Ahad 11 Jul 2021 07:56 WIB Red: Ani Nursalikah Foto: nu.or.id
Gus Din menyederhanakan bahasa kitab kuning. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Kalangan ulama dan santri di Tanah Air kembali berduka setelah pengasuh Pondok Pesantren Al Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Sabtu sore (10/7). Pada malam harinya jenazah Gus Din, demikian sapaan akrabnya, dimakamkan di areal permakaman keluarga di sebelah selatan masjid PP Al Falah dengan diantar para santrinya. Di situ sudah ada makam K.H. Djazuli Utsman, sang ayah yang juga pendiri PP Al Falah dan Ibu Nyai Hj. Rodliyah (ibunda). Lazimnya, seorang pengasuh pondok pesantren hanya mengajari santrinya dengan ilmu-ilmu agama.
Mengenang KH Zainuddin Djazuli, Pembaharu dari Ploso Konstruksi adalah bidang yang pernah ditekuni Gus Din dengan mendirikan CV Kiai Mojo. Sangat langka bagi seorang kiai terjun di dunia konstruksi. Newswire - Bisnis.com 11 Juli 2021 | 08:08 WIB
KH Zainuddin Djazuli. - Antara/Fiqih Arfani. × Share
Bisnis.com, BEIJING - Kalangan ulama dan santri di Tanah Air kembali berduka setelah Zainuddin Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Sabtu (10/7) sore.
Pada malam harinya jenazah Gus Din, demikian sapaan akrabnya, dimakamkan di areal permakaman keluarga di sebelah selatan masjid PP Al Falah dengan diantar para santrinya.
Kondisi Terkini RS Soetomo dan Cara Cek Ketersediaan Rumah Sakit Hingga hari Sabtu saja Soetomo telah merawat sebanyak 566 pasien Covid-19. Newswire - Bisnis.com 11 Juli 2021 | 12:03 WIB
Petugas melintas di depan pintu masuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUD Dokter Soetomo, Surabaya. - Antara/Moch Asim × Share
Bisnis.com, SURABAYA - Terjadi penumpukan pasien Covid-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya akibat masih tingginya kasus virus corona di Provinsi Jawa Timur. Hingga hari Sabtu (11/7) ada ratusan pasien yang datang sejak pagi dan terus berdatangan. Kapasitas IGD penuh, tapi kami tidak mungkin menutupnya, mau ke mana lagi masyarakat, kata Kepala PKRS dan Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian diko