Tribunnews.com
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap untuk mengekstrasidi penjabat cyber ke Amerika Serikat secara timbal balik.
Senin, 14 Juni 2021 11:04 WIB
Alexey DRUZHININ / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan tentang produksi vaksin penyakit virus korona melalui tautan video di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo di luar Moskow pada 22 Maret 2021.
Melansir CNN, kantor berita TASS milik pemerintah Rusia melaporkan hal ini, pada Minggu (13/6/2021).
Diwartakan TASS, Putin berbicara kepada saluran TV pemerintah Rossiya-1 bahwa baik Rusia dan AS harus mengambil komitmen yang sama . Rusia secara alami akan melakukan itu (mengekstradisi) tetapi hanya jika pihak lain, dalam hal ini Amerika Serikat, setuju dengan sama dan juga akan mengekstradisi penjahat terkait ke Federasi Rusia.