comparemela.com

Latest Breaking News On - Prosecutor military - Page 2 : comparemela.com

Kabar Steven yang Jadi Korban Penginjakkan Kepala

Jumat 30 Jul 2021 15:22 WIB Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto Insiden injak kepala yang dilakukan dua personel Lanud JA DImara, Kota Merauke, Provinsi Papua, Senin (26/7). Foto: Istimewa Serda A dan Prada V telah ditetapkan tersangka tindak kekerasan oleh penyidik. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Steven Yadohamang (17 Tahun), pemuda difabel asal kota Merauke yang menjadi korban penginjakan kepala oleh anggota Polisi Militer TNI AU Landasan Udara (Pomau Lanud) JA Dimara, disebut-sebut memiliki hubungan baik dengan salah satu prajurit lanud tersebut. Peltu Deny Zulkarnaen dikabarkan sudah berhubungan baik dengan Steven sejak lima tahun lalu. Keakraban mereka telah terjalin sejak lima tahun lalu karena Peltu Deni Zulkarnaen memiliki kemampuan berkomunikasi secara linguistik atau bahasa isyarat dan turut aktif dalam perkumpulan Difabel Kabupaten Merauke, ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansya

Buntut Tentara Injak Kepala Warga,2 Pejabat Penting TNI AU Kehilangan Tongkat Komando

Kamis, 29 Juli 2021 06:14 Reporter : Kurnia Azizah Buntut Tentara Injak Kepala Warga. Instagram @ahmadsahroni88 ©2021 Merdeka.com Merdeka.com - Buntut penganiayaan di sebuah warung makan, di Jalan Raya Mandala, Merauke, Senin (27/7) lalu, sekira pukul 10.00 WITA. Kini dua pejabat tinggi di matra TNI Angkatan Udara terancam kehilangan komando. Peristiwa itu melibatkan Serda D dan Prada V. Keduanya merupakan anggota TNI AU POM AU Lanud J.A Dimara Merauke. Mereka kedapatan bersikap arogan terhadap seorang warga. Bahkan menginjak kepala pria yang diduga mengidap disabilitas tunawicara itu. Simak ulasan dan videonya berikut ini. Dua Pimpinan Terancam Hilang Komando Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Twitter @ TNIAU

Kelanjutan Kasus Kekerasan Ke Warga di Merauke, 2 Oknum Anggota TNI AU Jadi Tersangka

Kelanjutan Kasus Kekerasan Ke Warga di Merauke, 2 Oknum Anggota TNI AU Jadi Tersangka Dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Merauke Papua telah ditetapkan sebagai tersangka. Kamis, 29 Juli 2021 07:24 Editor: Serda D dan Prada V yang melakukan penganiayaan terhadap warga Merauke, Steven, pada Senin (26/7/2021).  TRIBUNAJTENG.COM, JAKARTA - Dua oknum anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang melakukan kekerasan terhadap warga sipil di MeraukePapua telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan tersangka karena melakukan tindakan berlebihan saat mengamankan seorang warga yang terlibat cekcok dengan penjual bubur ayam di Jalan Raya Mandala-Muli, Merauke, Papua pada Senin (26/7/2021) lalu.

Kasus Oknum TNI AU Injak Kepala Warga di Merauke, Serda A dan Prada V Jadi Tersangka

Tribunnews.com Kasus Oknum TNI AU Injak Kepala Warga di Merauke, Serda A dan Prada V Jadi Tersangka Penyidikan tersebut dilakukan oleh Satpom Lanud Dma dan keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana dan ditahan sementara Kamis, 29 Juli 2021 07:16 WIB Serda D dan Prada V yang melakukan penganiayaan terhadap warga Merauke, Steven, pada Senin (26/7/2021).  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menetapkan Serda A dan Prada V sebagai tersangka pelaku kekerasan terhadap seorang warga di Merauke. Keduanya ditetapkan tersangka karena melakukan tindakan berlebihan saat mengamankan seorang warga yang terlibat cekcok dengan penjual bubur ayam di jalan raya Mandala-Muli, Merauke pada Senin (26/7) lalu.

Serda A dan Prada V Jadi Tersangka - Tribun Jateng

Serda A dan Prada V Jadi Tersangka TNI Angkatan Udara (AU) menetapkan Serda A dan Prada V sebagai tersangka pelaku kekerasan terhadap seorang warga di Merauke. Kamis, 29 Juli 2021 07:54 Editor: Serda D dan Prada V yang melakukan penganiayaan terhadap warga Merauke, Steven, pada Senin (26/7/2021).  TRIBUNJATENG.COM, PAPUA   TNI Angkatan Udara (AU) menetapkan Serda A dan Prada V sebagai tersangka pelaku kekerasan terhadap seorang warga di Merauke. Keduanya ditetapkan tersangka karena melakukan tindakan berlebihan saat mengamankan seorang warga yang terlibat cekcok dengan penjual bubur ayam di jalan raya Mandala-Muli, Merauke pada Senin (26/7) lalu. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan proses hukum terhadap kedua oknum TNI AU tersebut telah memasuki tahap penyidikan.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.