Rawan Jadi Alat Propaganda, Pemerintah Diminta Segera Bereskan Masalah Ini Kamis, 29 Juli 2021 – 09:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan terhadap seorang warga oleh 2 oknum prajurit TNI AU di Merauke. Ilustrasi. Foto: Antara
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mewanti-wanti masyarakat tidak membuat pernyataan provokatif terkait penganiayaan seorang warga oleh oknum prajurit TNI AU di Merauke, Papua.
Menurut Karding, kasus kekerasan oleh oknum anggota Polisi Militer TNI AU (Pomau) itu rawan dijadikan alat provokasi dengan mengangkat isu etnis. Terlebih, lawan politik pemerintah sedang mencari momentum. Meminta semua pihak terutama provokasi-provokasi di media, harus kita atasi segera bagaimana caranya. Jangan sampai ini menjadi isu seperti kasus di Amerika, antara kelompok hitam dan putih. Jangan sampai narasinya dibawa ke sana, kita harus cegah, kata Karding dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/7).