Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Pasien Covid-19 dibawa menuju RS Royal London, Inggris, Senin (14/6). Peneliti di Inggris mencermati gejala Covid-19 kini berubah menyusul dominannya varian Delta. Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Para ilmuwan meminta berita tentang Covid-19 penyebaran varian Delta secara
airborne sebaiknya tidak disebarluaskan dengan cara sensasional. Varian Delta secara signifikan lebih menular, tapi pada dasarnya menyebar dengan cara yang sama seperti virus aslinya.
Penggunaan bahasa yang mengkhawatirkan saat menggambarkan varian Delta bisa menimbulkan kepanikan khalayak dan begitu banyak keresahan di berbagai negara. Profesor Nancy Baxter menjelaskan, konsep penyebaran serupa berlaku untuk virus Covid-19 asli dan varian Delta.