Produksinya Digenjot BUMN, Ivermectin Diharapkan Bisa Jadi Obat Terapi Covid-19 Terjangkau
Menteri BUMN Erick Thohir berupaya memperbanyak produksi obat Ivermectin dari 4,5 juta tablet menjadi 13,8 juta tablet per bulan.
Selasa, 6 Juli 2021 06:37 WIB
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berupaya memperbanyak produksi obat Ivermectin dari 4,5 juta tablet menjadi 13,8 juta tablet per bulan. Ivermectin sendiri adalah obat yang digadang sebagai obat terapi Covid-19.
Direktur Eksekutif Indeks 98, Wahab Talaohu berharap obat Ivermectin bisa jadi salah satu solusi, mengingat harganya sebagai obat generik terjangkau. Yakni ditetapkan sebesar Rp7.885 per butir (termasuk PPN) sebagai Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai dengan ketentuan Kemenkes.
Tribunnews.com
Petugas kepolisian juga tengah melakukan pemantauan pabrik-pabrik obat untuk mengantisipasi adanya penimbunan
Selasa, 6 Juli 2021 07:50 WIB
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana masyarakat berbelanja obat dan peralatan medis di Pasar Pramuka, Jalan Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu(30/5/2021). Meningkat virus Covid 19 menimbulkan meningkatnya permintaan multi vitamin dan beberapa jenis obat lainnya. Banyaknya permintaan membuat harga menjadi naik bahkan obat jenis antibiotik langka. Begitu juga persedian tabung Oksigen mulai tipis persediaanya. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI memastikan bakal melakukan pemantauan terhadap aktivitas jual-beli obat-obatan lewat daring.
Hal itu mencegah adanya penjualan obat-obatan melebihi harga eceran tertinggi (HET). Polri lakukan pemantauan terhadap aktivitas jual beli obat antibiotik di penjual online,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (5