comparemela.com

Latest Breaking News On - Priest ash - Page 4 : comparemela.com

Teman Baik dan Teman Jahat, Ini Pesan Rasulullah ke Ali

Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan tentang menjalin pertemanan yang dapat ditemukan dalam kitab Washiyat Al-Musthafa, kitab berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada Ali bin Abi Thalib yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syarani.  يَا عَلِيُّ، بِئْسَ الصَّدِيْقُ الَّذِيْ يُقَصِّرُ فِيْ صَدِيْقِهِ وَيُفْشِيْ سِرَّهُ “Wahai Ali seburuk-buruknya teman itu adalah orang yang teledor terhadap temannya dan menyebar luaskan rahasia temannya.”  Maksud teledor dalam pengertian di atas adalah sosok teman yang tidak memperdulikan temannya baik dari sisi lahiriyah maupun batiniyah. Dari sisi lahiriyah misalnya dia tak memperdulikan kendati temannya kekurangan bahkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan lain sebagainya.

Mengapa Jujur dan Jangan Dusta? Ini Pesan Rasulullah ke Ali

Di Indonesia ada tokoh pendiri bangsa yakni Muhammad Hatta yang oleh setiap orang dikenal sebagai pemimpin yang jujur, sederhana, arif, dan bijaksana. Merekalah orang besar yang karena kejujurannya selalu dikenang di hati banyak orang.   Dan tentunya, sebagai Muslim ada sosok yang sangat patut untuk menjadi contoh perihal kejujuran dalam hidup, ialah Nabi Muhammad SAW. Sejak kecil Rasulullah sudah dikenal masyarakat Arab karena kejujuran dan sifat amanahnya. Hingga karena kejujuran yang selalu ditampilkan Rasulullah, banyak penduduk Arab yang akhirnya memeluk Islam.    Rasulullah SAW pernah memberikan wasiat kepada sahabat Ali bin Abi Thalib yang salah satunya adalah agar selalu menjunjung kejujuran dalam hidup. Pesan Rasulullah ini dapat ditemukan dalam kitab

Doa Terhindar Hisab yang Diajarkan Rasulullah SAW ke Ali

Bersungguh-sungguhlah dalam bertaubat dan tidak mengulanginya kembali serta mengganti semua perbuatan buruk yang pernah dilakukan dengan amal-amal kebaikan.  Rasulullah SAW pernah mewasiatkan kepada sahabat Ali bin Abi Thalib sebuah doa yang dapat membuat orang yang membacanya tidak akan dihisab Allah dari setiap perbuatan dosa apapun yang pernah dilakukannya di masa lampau.  Maksudnya kendati pun orang tersebut pernah melakukan perbuatan dosa pada masa lalu kemudian bertaubat dengan sungguh-sungguh lalu membaca doa ini, maka Allah tidak akan menghisab dosa-dosanya di masa lalu.   Keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab Washiyat Al-Musthafa yakni kitab berisi wasiat-wasiat Rasulullah kepada sahabat Ali bin Abi Thalib yang disusun Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi i Asy Syadzili Al Mishri atau dikenal sebagai Imam Asy Syarani. 

Doa yang Membuat Hamba tak Dihisab | Republika Online

Doa yang Membuat Hamba tak Dihisab | Republika Online
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Posisi Tangan Saat Berdoa Ini Diajarkan Rasulullah ke Ali

Posisi Tangan Saat Berdoa Ini Diajarkan Rasulullah ke Ali
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.