Page 10 - President Rake News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Presiden Tunisia copot kepala stasiun televisi

Presiden Tunisia copot kepala stasiun televisi Kamis, 29 Juli 2021 07:02 WIB Seorang petugas polisi terpantul di cermin saat demonstran memberi isyarat selama protes anti-pemerintah di Tunis, Tunisia (25/7/2021). ANTARA/Reuters. Tunis (ANTARA) - Presiden Tunisia Kais Saied memberhentikan kepala stasiun televisi nasional, Mohamed al-Dahach, pada Rabu (28/7) dan menunjuk pengganti sementara, kata kantornya, setelah seruan untuk melindungi kebebasan berbicara. Saied pada Minggu (25/7) menggunakan kekuatan darurat untuk merebut kendali pemerintah, memecat perdana menteri dan membekukan Parlemen dalam sebuah langkah yang disebut musuhnya sebagai kudeta. Dia mencopot Dahach setelah insiden pada Rabu sore ketika pejabat dari sindikat jurnalis dan liga hak asasi manusia mengatakan mereka dilarang masuk ke stasiun meski telah diundang untuk tampil di sebuah acara.

Department foreignPresident rakeReuters readMulyo sunyoto editorsAnton santosoதுறை வெளிநாட்டுராய்ட்டர்ஸ் ரெட்

Presiden Tunisia Pecat Kepala Stasiun Televisi Nasional

Kamis, 29 Juli 2021 12:08 Reporter : Pandasurya Wijaya presiden tunisia kais said. ©REUTERS/Zoubeir Souissi/File Photo Merdeka.com - Presiden Tunisia Kais Saied memberhentikan kepala stasiun televisi nasional, Mohamed al-Dahach, pada Rabu (28/7) dan menunjuk pengganti sementara, kata kantornya, setelah seruan untuk melindungi kebebasan berbicara. Saied pada Minggu (25/7) menggunakan kekuatan darurat untuk merebut kendali pemerintah, memecat perdana menteri dan membekukan Parlemen dalam sebuah langkah yang disebut musuhnya sebagai kudeta. Dilansir dari laman Antara mengutip Reuters, Kamis (29/7), dia mencopot Dahach setelah insiden pada Rabu sore ketika pejabat dari sindikat jurnalis dan liga hak asasi manusia mengatakan mereka dilarang masuk ke stasiun meski telah diundang untuk tampil di sebuah acara.

President fired nationalDepartment foreignPresident fired head television station nationalPresident rakeதுறை வெளிநாட்டு

Kudeta Tunisia: Kepala Stasiun TV Nasional Dipecat karena Larang Aktivis Tampil

Kudeta Tunisia: Kepala Stasiun TV Nasional Dipecat karena Larang Aktivis Tampil Komentar: Kompas.com - 29/07/2021, 12:40 WIB Bagikan: AP PHOTO/SLIM ABIDPresiden Tunisia Kais Saied (tengah) saat memimpin rapat keamanan bersama anggota militer dan polisi di Tunis, ibu kota Tunisia, Minggu (25/7/2021). Tentara memblokade gedung parlemen Tunisia dan melarang masuk Ketua DPR Rached Ghannouchi masuk pada Senin (26/7/2021), setelah Saied membekukan parlemen dan memecat perdana menteri yang oleh kubu oposisi disebut sebagai kudeta Tunisia. Lassaad Dahech, kepala stasiun tv Wataniya, dipecat beberapa jam setelah melarang masuk perwakilan serikat jurnalis dan seorang aktivis. Pemecatannya terjadi setelah Presiden Kais Saied membekukan parlemen dan memecat perdana menteri pada Minggu (25/7/2021).

Office on tunisTakeover all administrationOffice presidential onHead station national firedForbidden activist to appearOffice presidentialPresident rakePost president takeover all administrationFolk worried civil war campஅலுவலகம் ப்ரெஸிடெந்ஶியல்

PM Tunisia Alami Kekerasan Fisik Sebelum Dipecat Presiden

PM Tunisia Alami Kekerasan Fisik Sebelum Dipecat Presiden
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Abdel fattahPalace presidentTunis premierPresident rakePresident egypt abdel fattahRead alsoNews politics perspectiveஅப்தெல் படடாஹரெட் மேலும்

Presiden Tunisia Pecat 24 Pejabat Negara

Presiden Tunisia Pecat 24 Pejabat Negara
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Ministry domesticPresident fired officials statePresident rakeMinister defense ibrahimMinister judiciary temporary benRead alsoSerial historyCivilization islamஅமைச்சகம் உள்நாட்டுரெட் மேலும்