Presiden Filipina Ancam Masyarakat yang Menolak Vaksin Covid-19 dengan Jeruji Besi
Annisa Tri Yuliatin - 23 Juni 2021, 07:34 WIB Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengancam akan penjarakan masyarakatnya yang menolak untuk melakukan vaksin Covid-19. /Reuters/Lean Daval JR
PR BEKASI - PresidenFilipina, Rodrigo Duterte mengancam masyarakatnya yang menolak untuk melakukan vaksinasi Covid-19 akan dipenjara.
Selain itu presiden Filipina juga menambahkan akan memberikan suntikan Ivermectin jika ancaman tinggal di balik jeruji besi tidak berhasil.
Hal itu dikarenakan presiden Filipina frustasi dengan lambatnya vaksinasi Covid-19 yang terjadi di negaranya.
Sebagai informasi, Ivermectin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infestasi parasit. Pada manusia, ini termasuk kutu kepala, kudis, kebutaan sungai, strongyloidiasis, trikuriasis, ascariasis, dan filariasis limfatik.