Kartel Kremasi mediaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from mediaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dugaan Kartel Kremasi Jenazah Covid-19, Wagub DKI: Pengelola Jangan Cari Untung Berlebihan Selasa, 20 Juli 2021 | 05:10 WIB Oleh : Yustinus Paat / WBP
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Istimewa)
Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan pengelola baik itu yayasan swasta atau kelompok masyarakat yang bergerak di bidang usaha kremasi jenazah tidak mengambil keuntungan berlebihan di tengah pandemi Covid-19. Semua pihak harus punya rasa empati di tengah musibah yang memberatkan masyarakat.
“Mohon semua jangan mencoba mencari keuntungan berlebihan di masa pandemi ini dengan patok tarif harga di luar kewajaran,” ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/7/2021) malam.
Ramai soal Kartel Kremasi, Krematorium Cilincing Beri Keringanan hingga 0 Rupiah untuk Warga Miskin Komentar:
Kompas.com - 20/07/2021, 09:30 WIB Bagikan:
JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, merebak isu tentang keberadaan kartel yang menaikkan harga jasa berkali-kali lipat di tengah melonjaknya angka kematian akibat Covid-19.
Salah satunya diungkapkan oleh Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah. Ia mengaku mendapat laporan dari warga yang ditawari jasa kremasi jenazah pasien Covid-19 dengan tarif ratusan juta rupiah. Cuma pemakaman sama kremasi saja sampai berapa ratus juta. Mungkin karena permintaan banyak, kata Ima saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (19/7/2021).
Kenaikan harga yang sangat keterlaluan ini, kata Ima, tidak bisa ditoleransi dan harus segera diintervensi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemprov DKI Bantah Palang Hitam Terlibat Pungli Kremasi Jenazah Pasien Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 19/07/2021, 06:54 WIB Bagikan: DOK. Humas Dompet DhuafaPetugas dan relawan Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, menunggu antrian untuk pemakaman jenazah Covid-19 di sejumlah TPU di Jakarta, Senin (12/7/2021). Sejak menguatkan kasus infeksius Covid-19, tim Barzah Dompet Dhuafa, turut kebanjiran permintaan pengantaran maupun pemulasaran jenazah Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Suzi Marsitawati membantah adanya pungutan liar yang dilakukan oleh petugas palang hitam Distamhut DKI Jakarta pada proses kremasi jenazah pasien Covid-19.
Menurut Suzi, petugas palang hitam selama ini hanya memberikan informasi lokasi kremasi swasta yang menerima jenazah pasien Covid-19 kepada pihak keluarga dan rumah sakit.
Jakarta belum Layani Kremasi Jenazah Covid-19
KEPALA Distamhut Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, saat ini, terdapat tiga krematorium swasta di Jakarta. Namun, ketiga krematorium itu yaitu Grand Heaven, Pluit; Daya Besar, Cilincing; dan Krematorium Hindu, Cilincing, belum menerima kremasi jenazah covid-19.
Sementara itu, krematorium swasta yang menerima kremasi jenazah covid-19 berada di luar wilayah Jakarta, yaitu Oasis, Tangerang; Sentra Medika, Cibinong; dan Lestari, Kerawang. Sementara itu, melihat tingginya pelayanan pemakaman di Jakarta saat ini, petugas Palang Hitam tidak melayani pengantaran jenazah ke lokasi kremasi swasta di luar Jakarta, kata Suzi dalam keterangan resmi, Senin (19/7).
Karenanya, masyarakat yang ingin melakukan kremasi terhadap anggota keluarganya dapat melakukannya secara mandiri. Serta harus memastikan biaya langsung ke lokasi-lokasi kremasi swasta, bukan melalui oknum.