Latest Breaking News On - Police yalimo - Page 3 : comparemela.com
126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan Dibakar, Kapolda Papua: Kerugian Rp 324 Miliar di Yalimo
kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
MASSA Beringas Bakar 126 Ruko, 34 Kantor Pemerintahan, Marah Kemenangan Calonnya Dibatalkan MK
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pengungsi Kerusuhan Pilkada Yalimo Papua Capai 1.302, Kapolda Waspadai Konflik Suku dan Ras
Kabupaten Yalimo, Papua berangsur pulih pasca diduga massa Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi melakukan pembakaran fasilitas umum dan kantor pemerintahan.
Minggu, 4 Juli 2021 15:46 Editor:
tribunpalu.com
Pembakaran sejumlah perkantoran dan pertokoan di Distrik Eleli diduga massa pendukung pasangan calon kepala daerah Erdi Dabi-Jhon Wilil, Selasa (29/6/2021).
Dalam pantauan Tribun-Papua.com (grup media
Tribun Timur), situasi keamanan di Kabupaten Yalimo sudah berangsur kondusif pasca pembakaran sejumlah perkantoran dan pertokoan di Distrik Eleli diduga massa pendukung pasangan calon kepala daerah Erdi Dabi-Jhon Wilil.
Meski begitu, sejumlah warga yang mengamankan diri di markas polisi dan TNI setempat belum berani kembali ke rumah masing-masing.
Risma Perintahkan Bantuan Yalimo Berangkat Malam Ini
rri.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from rri.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
A A A Pengaturan Font
JAKARTA - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengatakan kasus Yalimo perlu ditangani secara khusus karena berpotensi menjadi perang suku . Penanganan khusus guna menghindari perang suku mengingat massa pasangan calon 01 Erdi Dabi-Jhon Wilil kecewa. Mereka tidak menyangka hasil putusan sengketa pilkada Mahkamah Konstitusi (MK). Aksi pendukung paslon 01 itu dilakukan spontan setelah MK memutuskan mendiskualifikasi calonnya sehingga Polda Papua berhati-hati dalam menangani kasus tersebut, kata Irjen Pol Fakhiri usai syukuran HUT ke-75 Bhayangkara di Jayapura, Kamis (1/7).
Dijelaskan, awalnya para pendukung menonton jalannya sidang MK di Elelim. Setelah mendengar hasil putusan, massa melakukan aksi pembakaran sejumlah gedung pemerintahan dan fasilitas umum.