Lama sebelum muncul nama Curug Pulosari sebagai salah satu destinasi wisata di Krebet, desa wisata tersebut dikenal sebagai sentra kerajinan kayu dan batik di Jogja. Kerajinan itu terbilang unik karena biasanya batik ditorehkan di atas kain, tetapi warga Krebet justru membatik di atas kayu.