Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat penetrasi perbankan digital baru mencakup 39,2% masyarakat Indonesia, sehingga ruang bagi peningkatan digital banking masih cukup besar. Topik tersebut menjadi salah satu berita pilihan editor bisnisindonesia.id hari ini.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, kejahatan pinjaman online ilegal tidak terlepas dari kemudahan pembuatan aplikasi dan penempatan server di luar negeri. Ini membuat pelaku pinjaman online ilegal sulit dilacak untuk dilakukan proses peradilan.