Dilansir di
Arab News, Rabu (21/7), selama pelaksanaan haji, Kemenkes telah menangani kasus kelelahan fisik sekaligus 651 pemeriksaan klinis. Mereka juga mendapati 396 kasus darurat, 37 kasus kelelahan akibat panas, 26 rawat inap, serta enam kateterisasi jantung yang berhasil.
Di sisi lain, Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Letnan Kolonel Talal Al-Shalhoub, berbicara tentang pentingnya mekanisme keamanan tambahan yang diterapkan pada pelaksanaan haji tahun ini.
Ia menyebut lebih banyak personel keamanan dihadirkan untuk mengawasi langkah-langkah dan protokol kesehatan Covid-19. Di sisi lain, mereka juga berupaya menjaga kesejahteraan umum para peziarah.
Dia lantas mengatakan sejauh ini sudah ada 356 pelanggar yang diamankan. Sebagian besar berusaha mencapai tempat-tempat suci tertentu di Muzdalifah, Gunung Arafat, serta Masjidil Haram.