Area Es Terakhir di Kutub Utara Rawan dari Perubahan Iklim republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
SEBUAH studi terbaru mendapati Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara terus mencair dampak perubahan iklim. Para ilmuwan tidak menyangka lapisan es tersebut ternyata lebih rentan terhadap perubahan iklim. Ini di luar dari dugaan mereka.
Zona beku itu terletak di utara Greenland. Meskipun lapisan es di sana tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.
Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.
Lapisan Es di Area Es Terakhir Kutub Utara Terus Mencair karena Perubahan Iklim Komentar:
Kompas.com - 03/07/2021, 12:03 WIB Bagikan:
Zona beku tersebut berada di utara Greenland.
Meskipun lapisan esnya tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.
Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.
Hal ini membawa cakupan es di wilayah itu berada di titik terendah sejak pencatatan dimulai.
Dilansir dari
Live Science, Sabtu (3/7/2021), dalam studi baru, para peneliti menemukan kondisi cuaca turut mendorong penyusutan lapisan es tebal di Area Es Terakhir di Kutub Utara tersebut.
Studi: Area Es Terakhir di Kutub Utara Kemungkinan Sulit Bertahan Akibat Perubahan Iklim liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.