Tribunnews.com
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memulihkan perjanjian AS-Filipina yang mengatur kehadiran pasukan Amerika Serikat di negara itu
Jumat, 30 Juli 2021 14:16 WIB
AFP
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin (kiri) dan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana berjabat tangan setelah pertemuan di Kamp Aquinaldo, Manila, Jumat (30/7/2021)
TRIBUNNEWS.COM, MANILA -Presiden FilipinaRodrigo Duterte memulihkan perjanjian yang mengatur kehadiran pasukan AS di Filipina.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengungkapkan hal itu Jumat (30/7/2021).
Keputusan itu membalikkan keputusan sebelumnya, yang sempat menimbulkan kekhawatiran di dua negara.
“Izinkan saya berterima kasih kepada Presiden Duterte atas keputusannya untuk sepenuhnya memulihkan perjanjian pasukan asing,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Jumat (30/7) dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Filipina, Delfin Lorenzana.