Korlantas Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas di Jalur Tikus
Diperbarui 18 Jul 2021, 08:30 WIB
15
Polisi memeriksa surat-surat pengendara motor saat penyekatan PPKM Darurat di kawasan Ratu Plaza, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). Menko PMK Muhadjir Effendy menerangkan perpanjangan PPKM Darurat untuk menekan penularan COVID-19 sudah diputuskan Presiden RI Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengajak peran serta masyarakat, komunitas dan tokoh masyarakat untuk mengurangi mobilitas. Hal ini karena masih ditemukan pergerakan masyarakat terutama di wilayah pinggiran dengan menggunakan jalur tikus atau jalan pintas. Untuk jalur tol sudah terjadi penurunan pergerakan, namun juga yang masih agak lumayan itu di pinggiran (jalur tikus), kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan dalam konferensi pers Pembatasan Aktivitas Masyarakat selama libur Idul Adha 1442 Hijriah bersama Satgas Covid-19 yang disiarkan seca
“Harus kita antisipasi agar mobilitas ini bisa ditekan. Kita sudah menggelar pencegahan itu dengan mendirikan pos-pos atau lokasi penyekatan dengan pola ring satu, dua, dan tiga baik tingkat provinsi, kabupaten sampai kecamatan,” kata Rudi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
“Adapun penyekatan itu dengan menjelang Idul Adha, kita tambah lagi pos penyekatan sehingga yang kita gelar untuk mengantisipasi kegiatan Idul Adha ada 1.038 pos penyekatan PPKM Darurat ditambah kegiatan antisipasi Idul Adha 1038 pos prioritas di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali,” imbuhnya.
Rudi mengatakan adapun 1.038 pos penyekatan ini tersebar baik di tol, non-tol, dan pelabuhan. Dari Lampung, ada 21 lokasi pos penyekatan terdiri atas dua lokasi di jalan tol, 17 di jalan non-tol plus dua lokasi di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang.
PPKM Darurat, Polisi Cegah Warga yang Mudik Idul Adha, Penyekatan Lampung, Jawa dan Bali Diperketat
Penyekatan ruas jalan dilakukan guna menyukseskan kebijakan PPKM Darurat dalam menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Minggu, 18 Juli 2021 14:37 Editor:
Warta Kota
Polri telah menambah titik penyekatan mudik Idul Adha di Pulau Jawa, Bali hingga Lampung. Foto: Suasana pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perbatasan dengan Jalan TB Simatupang, sebelum Flyover atau Overpass TB Simatupang pada Kamis (15/7/2021)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ingin mudik Idul Adha di masa pandemi Covid-19, mending pikir-pikir dulu.
Sebab, kasus virus corona atau Covid-19 saat ini tengah melonjak, sehingga PPKM darurat pun diberlakukan.
Cegah Mudik, Polri Siagakan 1.038 Pos Penyekatan Jelang Iduladha
Polda Metro Jaya menutup sejumlah jalan di Jakarta untuk membatasi mobilitas warga terkait PPKM Darurat. JIBI - Bisnis/Nancy Junita @tmcpoldametro 17 Juli 2021 07:17 WIB News Share :
Harianjogja.com, JAKARTA - Menjelang Hari Raya Iduladha 1442 H, Polri telah menyiagakan 1.038 pos penyekatan PPKM Darurat di wilayah Pulau Jawa, Bali hingga Lampung.
Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antariksawan mengatakan penambahan pos penyekatan PPKM Darurat tersebut dilakukan untuk mencegah masyarakat agar tidak pulang kampung selama Hari Raya Iduladha 1442 H.
Dia berpandangan biasanya momentum liburan Hari Raya Iduladha dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Kabaharkam Pantau PPKM Darurat Jawa-Bali via Udara, Ini Hasilnya viva.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from viva.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.