Minggu, 13 Juni 2021, 19:53 WIB
Reporter : Hendra Brata
Gus Jazil saat sowan ke pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KH Nawawi Abdul Djalil
Jakarta (beritajatim.com) – Bangsa Indonesia Kembali kehilangan sosok ulama panutan. Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, KH A Nawawi Abdul Djalil, meninggal dunia pada Minggu (13/6/2021), pukul 14.40 WIB. Mustasyar PBNU ini mengembuskan napas terakhir di RS Lavalete Malang setelah mendapatkan perawatan selama 4 hari.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Kiai Nawawi. “Saya menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Al Mukarrom KH Nawawi Abdul Djalil, pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Beliau seorang ulama yang sangat cinta kepada bangsanya. Kebangsaannya luar biasa dan itu terbukti sejak Sidogiri berdiri menjadi salah satu tempat perjuangan santri ketika awal-awal kemerdekaan dan hingga hari ini juga konsisten dengan pendidikan yang salaf, tetapi memiliki kekuatan
“Mari kita semua doakan almarhum almaghfurlahu, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, menerima semua amal ibadahnya dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga dan para santri yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin,” tambah Khofifah.
Khofifah mengatakan almarhum Kyai Nawawi adalah salah satu ulama kharismatik dan sangat berpengaruh yang dimiliki Jawa Timur. Apalagi, Pondok Pesantren Sidogiri sendiri adalah salah satu ponpes tertua di Indonesia yang memiliki banyak santri dan alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri. “Bukan Jatim saja yang berduka, tapi seluruh ummat muslim Indonesia,” imbuhnya.
Untuk diketahui, KH Nawawi Abdul Jalil dikenal sebagai Kiai Sepuh (Kiai Khos) yang sangat dihormati di lingkungan Nahdlatul Ulama. Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA).