KERTANEGARA adalah seorang penganut setia aliran Budha Tantra. Prasasti tahun 1289 di arca Joko Dolog di Surabaya menyatakan bahwa
Kertanegara telah dinobatkan sebagai Jina (Dhyani Buddha) yaitu sebagai Aksobya, dan Joko Dolog itu adalah arca perwujudannya. Sebagai Jina, Kertanegara bergelar Jnanaciwabajra.
Raja Kertanegara dari Kerajaan Singasari, saat diserang oleh tentara Kerajaan Kediri (1292) sedang pesta makan minum sampai mabuk. Kertanegara bersama dengan para patihnya, para Mahãwrddhamantri dan para pendeta-pendeta terkemukannya sedang melakukan upacara-upacara Tantrayana.
Raja Kertanegara dari kerajaan Singasari di Jawa Timur adalah seorang raja yang sangat taat melaksanakan ajaran Tantrayana. Setelah wafat ia dinamakan Çiwabuddha yaitu dalam kitab Pararaton dan dalam Nagarakartagama disebut Mokteng (yang wafat di) Çiwabuddhaloka.