Pasien Covid-19 Melonjak, Jawa-Bali Butuh Oksigen 2.620 Ton Per Hari, Produksi Cuma 1.400 Ton
Saat ini kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Jawa dan Bali mencapai 2.620 ton per hari.
Sabtu, 10 Juli 2021 06:09 WIB
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Pekerja sedang melakukan pengisian ulang tabung oksigen di Ferdian Oksigen di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/7/2021). Harga isi ulang tabung untuk 1m3 sebesar 50 ribu, untuk 1.5m3 70 ribu, sedangkan 2m3 di harag 80 ribu. Dalam satu hari rata-rata kita mengisi 80 tabung. Untuk permintaan oksigen saat ini over, terhitung setelah lebaran ini naik sekitar 300 persen. Untuk pelayanan sendiri kita buka mulai pukul 08.00 WIB. (Tribun jateng/Hermawan Handaka)
Penyebaran Covid-19 Mengalami Lonjakan, Kebutuhan Pasokan Oksigen Meningkat
Meningkatnya kebutuhan oksigen ini tak lepas dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Sabtu, 10 Juli 2021 13:40 Editor:
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Relawan memeriksa tabung oksigen beserta regulator dan nasal canul sebelum dipinjamkan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19, di Jakarta, Senin (5/7/2021). Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen Untuk Indonesia meminjamkan tabung oksigen beserta kelengkapannya secara gratis kepada masyarakat di Jakarta, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tanggerang, Tanggerang Selatan, dan Kota Bekasi maksimal selama tujuh hari. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Hal ini tak lepas dari meningkatnya penyebaran corona-19 di Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di Jawa dan Bali mencapai 2.620 ton per hari.
Pasien Covid-19 Melonjak, Pekerja Penyedia Oksigen di Bandung Lembur hingga Pagi
Diperbarui 08 Jul 2021, 06:30 WIB
12
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (24/6/2021). Permintaan tabung oksigen kebutuhan medis rumahan dan rumah sakit mengalami peningkatan hingga 100 persen sejak lonjakan kasus COVID-19 di Kota Tangerang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Liputan6.com, Bandung - Perusahaan penyedia oksigen PT Samator Gas Industri mengaku cukup kewalahan menghadapi tingginya permintaan oksigen akibat lonjakan kasus Covid-19. Manajer Area Samator Grup Chandra Subekti mengatakan, pihaknya sampai melemburkan pekerja untuk memenuhi pesanan oksigen.
Baca Juga Memang kita cukup kerepotan. Jam kerja sekarang sampai pukul 02.00 atau 03.00 WIB pagi, ujar Chandra, Rabu (7/7/2021).
Baca juga:
Andrei juga menghimbau kepada masyarakat agar kalau bisa tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, jika merasa tidak enak badan atau merasa ada kontak erat dengan penderita Covid 19 segera lakukan isolasi mandiri dan melakukan test antigen atau PCR, supaya tidak menularkan kepada orang lain, untuk kebaikan bersama. Juga bagi masyarakat masyarakat yang belum di vaksin untuk segera melakukan vaksinasi dan menghindari kerumunan, kata Andrei
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Minggus E.T Gandeguai menyatakan siap untuk mendukung setiap kebijakan Pemerintah terkait ketentuan pelaku perjalanan orang dalam negeri pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna menekan laju penyebaran Covid 19 yang belakangan ini meningkat cukup tajam.
Pasien Covid-19 Melonjak, IGD RSUD Kanujoso Balikpapan Terapkan Sistem Buka Tutup kompas.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kompas.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.