comparemela.com

Page 13 - Patient Die News Today : Breaking News, Live Updates & Top Stories | Vimarsana

Update Covid-19 Bontang, 46 Tambahan Kasus Baru dan 4 Pasien Meninggal Dunia

Update Covid-19 Bontang, 46 Tambahan Kasus Baru dan 4 Pasien Meninggal Dunia Kini jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 824 orang. 159 kasus diantaranya tengah dirawat intensif di sejumlah rumah sakit. Minggu, 4 Juli 2021 08:40 Penulis: Rilis terbaru mencatat kembali terjadi penambahan sebanyak 46 orang terpapar Covid-19. Kini jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 824 orang. 159 kasus diantaranya tengah dirawat intensif di sejumlah rumah sakit. Sedangkan 665 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri. Kalau kasus harian yang dinyatakan sembuh ada 36 orang, terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Minggu (04/07/2021). Kali ini dalam sehari, ada 4 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Kasus orang meninggal dunia ini berasal dari tiga kelurahan.

265 Pasien Isoman Covid-19 Meninggal Dunia

265 Pasien Isoman Covid-19 Meninggal Dunia jabar.waspada.co.id – Virus Covid-19 kini bergerak dengan sangat cepat yang mengakibatkan melonjaknya angka Covid-19, terlebih varian baru yaiu Delta telah tersebar di Indonesia. Fenomena ini, membuat fasilitas kesehatan (Faskes) kolaps karena harus merawat pasien Covid-19 yang waku ke waktu semakin membludak, hingga kesulitan mendapatkan layanan medis yang layak. Berdasarkan siaran pers dalam situs resmi Lapor Covid-19, Sabtu (3/7), dalam penelusuran di sosial Twitter, berita online dan laporan langsung dari warga pada tim Lapor Covid-19, ditemukannya ratusan orang yang meninggal dunia. Related

RSUP Dr Sardjito Kehabisan Oksigen, 33 Pasien Meninggal Dunia

ANTARA/Hendra Nurdiyansyah Relawan membangun tenda barak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu, 27 Juni 2021, untuk mengantisipasi membludaknya pasien COVID-19 seiring lonjakan kasus penularan. Share VIVA – Krisis oksigen dialami oleh RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Sabtu 3 Juli 2021. Krisis ini terjadi karena ada lonjakan pasien dan tingginya kebutuhan oksigen untuk pasien. RSUP Dr Sardjito telah mengirimkan sinyal darurat melalui surat permohonan bantuan oksigen ke Menteri Kesehatan, Kepala BNPB hingga Gubernur DIY. Surat ini ditandatangani langsung oleh Direktur RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishasto pada Sabtu 3 Juli 2021. Dalam surat itu, Rukmono mengatakan bahwa meningkatnya kasus COVID-19 mengakibatkan kenaikan kebutuhan oksigen sehingga terjadi kelangkaan penyediaan oksigen.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.