Photo : YONHAP News Sebuah rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan untuk mencegah Google untuk menerapkan rencana pengenaan komisi hingga 30 persen atas penjualan dalam aplikasi (in-app) telah lolos di subkomite parlemen Korea Selatan.
Komisi Sains, TIK, Penyiaran dan Komunikasi di Majelis Nasional Korea Selatan meloloskan revisi undang-undang terkait bisnis telekomunikasi tersebut pada hari Selasa (20/07).
Partai berkuasa, Partai Demokrat, memimpin pemungutan suara, sementara parta oposisi utama, Partai Kekuatan Rakyat, meninggalkan rapat sebagai aksi protes atas RUU yang diklaim dirancang secara terburu-buru dan dapat menyebabkan masalah kebijakan yang berlebihan dan konflik perdagangan.
Sebelumnya, Google mengumumkan sebuah kebijakan di mana para pengembang aplikasi Google Play diwajibkan membayar 30 persen biaya komisi untuk penjualan in-app. Google telah mengenakan biaya tersebut untuk aplikasi game, namun kebijakan tersebut juga akan
Partai Oposisi, Partai Kekuatan Rakyat, Dapatkan Dukungan Tertinggi dari Masyarakat
kbs.co.kr - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kbs.co.kr Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
BIN Korsel : Korut Retas Server KAERI selama 12 Hari
kbs.co.kr - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kbs.co.kr Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Presiden Moon: Pemerintah Harus Sepenuhnya Netral dalam Masa Persiapan Pilpres 2022
kbs.co.kr - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from kbs.co.kr Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Bos Startup Jadi Ketua Partai Termuda dalam Sejarah Korsel
cnnindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from cnnindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.