comparemela.com

Latest Breaking News On - Pandemic still continued - Page 1 : comparemela.com

Emiten Pelayanan Kesehatan Diagnos Bakal Bagi Dividen, Simak Jadwalnya

Tribunnews.com Emiten Pelayanan Kesehatan Diagnos Bakal Bagi Dividen, Simak Jadwalnya Cum dividen di pasar regular dan negosiasi akan jatuh pada 5 Agustus 2021 dan di pasar tunai jatuh pada 10 Agustus 2021 Kamis, 29 Juli 2021 08:37 WIB TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten Pelayanan Kesehatan PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya pada Rabu 28 Juli 2021. Salah satu hasil dari RUPST adalah perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 4,8 per saham atau total keseluruhan sebesar Rp 6 miliar. Angka ini setara dengan 11 ,39 persen dari laba bersih 2020. Cum dividen di pasar regular dan negosiasi akan jatuh pada 5 Agustus 2021 dan di pasar tunai jatuh pada 10 Agustus 2021. Sementara itu pembayaran dividen akan jatuh pada 27 Agustus 2021.

Pandemi Masih Berlanjut, PLN Bukukan Laba Bersih Rp 6,6 Triliun Pada Semester I 2021

Tribunnews.com PT PLN (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,6 triliun pada semester I 2021 Kamis, 29 Juli 2021 08:26 WIB Tribunnews/Irwan Rismawan ilustrasi: Pengendara menggunakan aplikasi PLN Charge.IN saat peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta, Jumat (29/1/2021). PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meluncurkan aplikasi Charge.IN bagi pengguna kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Dengan hadirnya aplikasi itu diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik lebih masif dalam beberapa waktu ke depan. Tribunnews/Irwan Rismawan  TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp 6,6 triliun pada semester I 2021

Kabar Baik! Antibodi COVID-19 Bertahan 9 Bulan Sejak Terdiagnosa Virus Corona

Kabar Baik! Antibodi COVID-19 Bertahan 9 Bulan Sejak Terdiagnosa Virus Corona Diperbarui 21 Jul 2021, 06:51 WIB 10 Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian menemukan bahwa antibodiCOVID-19 bisa bertahan hingga sembilan bulan sejak terdiagnosa. Level antibodi sama baiknya, baik pada penyintas COVID-19 yang bergejala maupun OTG (orang tanpa gejala). Penelitian yang telah dipublikasikan ke dalam Nature Communications pada Senin, 19 Juli 2021, dilakukan ilmuwan dari University of Padua dan Imperial College London dengan melibatkan 3.000 penduduk Vo , Italia, yang terinfeksi virus Corona penyebab COVID-19 pada Februari hingga Maret 2020. Baca Juga level antibodi COVID-19 ribuan penduduk tersebut. Hasilnya, sebanyak 98,8 persen penyintas COVID-19 masih terdeteksi antibodinya saat pengujian dilakukan pada November 2020. Dan, tidak ada perbedaan antara penyintas dengan gejala dan yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.