Rabu 14 Jul 2021 06:52 WIB
Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi
Obat untuk pasien Covid-19 (ilustrasi). Pemerintah mulai membagikan obat untuk pasien Covid-19 secara bertahap mulai Rabu (14/7). Foto: republika
Paket obat mulai dibagikan hari ini. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Pemerintah saat ini sedang menyiapkan 300 ribu paket obat gratis untuk masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Paket obat Covid-19 itu akan dibagikan secara gratis kepada pasien Covid-19 secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan, paket obat gratis tersebut akan dibagikan kepada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan orang tanpa gejala atau OTG.
Dedy melanjutkan, paket obat gratis itu akan disediakan oleh Kimia Farma. Sedangkan pembagian paket obat rencananya dilakukan oleh jajaran personel TNI dengan bantuan elemen lainnya seperti Babinsa maupun
300 Ribu Paket Obat Covid-19 Dibagikan Mulai 15 Juli 2021
Diperbarui 14 Jul 2021, 10:50 WIB
12
Ilustrasi obat Covid-19 (Foto:Shutterstock)
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjamin ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga tempat tidur untuk pasien Covid-19 hingga beberapa pekan ke depan.
Menurut dia, stok obat-obatan Covid-19 memang sempat bermasalah. Namun kini Luhut memastikan ketersediaannya sudah mulai dikendalikan.
Baca Juga Justru nanti pada tanggal 15 (Juli 2021) kita bakal launching paket obat sebanyak 300 ribu untuk orang-orang yang kena infeksi dari kasus ringan, tentu dengan arahan dokter, jelasnya dalam acara Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7/2021).
Luhut mengabarkan, pemerintah bakal menyiapkan 300 ribu paket untuk tiga paket obat-obatan yang akan dibagikan setiap pekannya kepada para pasien tertular Covid-19.
Pasien Isoman Covid-19 di DIY Dijatah Obat Gratis, Begini Cara Mendapatkannya harianjogja.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from harianjogja.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pekan depan, Presiden akan bagikan obat bagi pasien isoman tak mampu Senin, 12 Juli 2021 08:12 WIB
Ilustrasi - Warga sedang membeli obat di Apotek. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif/aa.
Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) iniJakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan depan direncanakan akan membagikan paket obat-obatan bagi penderita COVID-19, khususnya yang melakukan isolasi mandiri (isoman), namun dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu.
Hal itu disampaikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali dalam rapat koordinasi virtual yang digelar Minggu (11/7).
Menko Luhut kembali menegaskan syarat untuk mendapatkan bantuan obat perawatan untuk pasien Covid-19 dari pemerintah adalah menunjukkan hasil tes swab PCR. Saran saya nanti 2.200 dokter yang direkrut dan dikoordinasi oleh Pak Tugas (Kapuskes TNI) dipimpin Panglima TNI, bisa atur semua flow (alur) ini, ujar Menko Luhut. Dalam kesempatan yang sama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar dilakukan finalisasi jenis obat-obatan yang akan diberikan. Kita perlu finalisasi lagi terkait paketnya karena belum sinkron dengan organisasi profesi dokter, jangan sampai terjadi resistensi terkait paket obat ini, kata Menkes. Sementara itu Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang turut hadir dalam rakor virtual tersebut menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyusun mekanisme pencatatan, penyaluran, dan sosialisasi obat-obatan tersebut. Untuk kecamatan dan desa kami tentu akan terus berkoordinasi dengan dokter dan bidan desa untuk mengedukasi pasien, dan Babinsa juga nanti akan