Mengulas pariwisata antariksa dan dampaknya bagi Bumi Oleh Ida Nurcahyani Senin, 26 Juli 2021 12:33 WIB
Oliver Damen, Jeff Bezos, Wally Funk dan Mark Bezos di landasan pendaratan usai pesawat antariksa Blue Origin melesat ke tepian antariksa di dekat kota Van Horn, Texas, Amerika Serikat (20/7/2021). ANTARA/REUTERS/Joe Skipper. Jakarta (ANTARA) - Bagi banyak orang, bangkitnya pariwisata antariksa komersial dianggap sebagai sebuah pamer kekayaan dan kekuasaan.
Di tengah beberapa krisis global seperti perubahan iklim dan pandemi COVID-19, para miliarder justru menghambur-menghamburkan uang mereka dalam perjalanan ke tepian luar angkasa untuk bersenang-senang.
Kritik makin deras mengalir saat pendiri Amazon Jeff Bezos mengatakan kepada wartawan, usai dirinya sukses melakukan perjalanan wisata ke tepian antariksa pekan lalu, bahwa sudah banyak orang yang sudah membayar untuk antre wisata ke ruang angkasa.
Pariwisata ke Luar Angkasa, Ajang Pamer Segelintir Orang Tajir Dunia? : Okezone techno okezone.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from okezone.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.