Juru kunci makam, Jumain menjelaskan, menurut cerita tutur, Dewi Andong Sari adalah satu di antara selir raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Ia dibuang dan akan dibunuh karena fitnah yang menyebut ia hamil dari hasil perselingkuhan.
Namun ia tak dibunuh, Dewi Andong Sari hanya diasingkan di atas bukit di dalam hutan oleh prajurit kerajaan. Bukit inilah yang sekarang disebut Gunung Ratu.
Baca juga:
Tak lama tinggal di sana, Dewi Andong Sari melahirkan seorang bayi laki-laki. Saat ia hendak turun dari bukit, Dewi Andong Sari menitipkan bayinya pada dua hewan peliharaan yang selama ini menemaninya, seekor kucing bernama condromowo dan seekor musang putih.