Alza Ahdira - 29 Juni 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Sejumlah vaksin saat ini tengah beredar di seluruh dunia dua di anataranya adalah AstraZeneca dan Sinopharm. Apa perbedaan kedua vaksin itu? /Pixabay/torstensimon PIKIRAN RAKYAT - Studi Universitas Oxford menemukan hal baru soal penanganan Covid-19 melalui penggunaan vaksin.
Hasil studi mereka yang disebut sebagai Com-COV menyebutkan bahwa pencampuran vaksin Covid-19 menghasilkan reaksi yang positif terhadap pasien.
Disebutkan bahwa pencampuran dosis vaksin Covid-19 dalam kombinasi apa pun menghasilkan antibodi konsentrasi tinggi terhadap protein lonjakan virus corona.
Temuan ini pun dikeluarkan oleh mereka pada akhir Juni 2021 saat virus Covid-19 seluruh dunia sedang mengganas.
Lawan Virus Corona, Anies Baswedan Kerahkan OPD untuk Bantu RSUD Tangani Pasien Covid-19
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Perangi Narkoba, Polres Metro Jaksel Bersama BNNK Jaksel Musnahkan 167,8 Kilogram Tembakau Sintetis
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.