Biodata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang Ditetapkan Jadi Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Berikut profil dan biodatanya.
Rabu, 21 Juli 2021 08:41
Penulis: Musahadah
Penulis:
Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan PT Dirgantara Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, menetapkan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris UtamaPTDI, Senin (19/7/2021).
Melansir dari laman tni-au.mil.id, RUPS yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan.
Pengangkatan Komisaris Utama PTDI ini, Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN melalui Surat Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dirgantara Indonesia Nomor: SK-242/MBU/07/2021 tentang Pengangkatan Anggota – Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Pers
136 Perwira Tinggi TNI dimutasi
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Pangdivif 3 Kostrad jadi Mayjen, 44 Perwira Tinggi TNI Resmi Naik Pangkat, Ini Daftar Lengkapnya
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Share
VIVA – Pengalaman adalah guru terbaik, begitu kata filsuf Romawi yang namanya begitu mahsyur, Cicero. Pengalaman pula yang menjadikan seorang Jenderal TNI (Purn.) (HOR) Luhut Binsar Panjaitan sosok prajurit tangguh satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Seperti yang diketahui, sebelum menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI), Luhut adalah seorang Perwira Tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Menyandang status sebagai lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1970, Luhut banyak makan asam garam di dunia militer. Sebagai seorang prajurit TNI, pengalaman Luhut tak perlu diragukan.
Ia pernah mempertaruhkan nyawa di berbagai operasi militer, semisal Operasi Pemberantasan dan Penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak/Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (PGRS/Paraku) dan Operasi Seroja di Timor-Timur.