Polisi dan Demonstran di Thailand Bentrok
19/07/2021
Polisi menembakkan gas air mata untuk menghentikan demonstran yang berbaris menuju kantor PM Prayuth Chan-ocha di Bangkok, Thailand hari Minggu (18/7).
Teruskan
share
Print
Dengan menggunakan gas air mata, meriam air dan peluru karet, polisi Thailand hari Minggu (18/7) berupaya menghentikan demonstran yang berbaris menuju kantor Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha yang menyerukannya untuk mengundurkan diri.
Sebelum dibubarkan polisi, ada lebih dari seribu demonstran ikut serta dalam unjukrasa itu. Banyak diantara demonstran membawa kantong mayat tiruan untuk menggambarkan kematian akibat virus corona. Para demonstran menyalahkan perdana menteri dan pemerintahannya yang dinilai salah mengelola pandemi COVID-19.
“Pemerintah buruk dalam mengelola situasi COVID-19 dan jika kami tidak melakukan apapun tidak akan ada perubahan,” ujar Kanyaporn Veeratat, salah seorang demonstran yang berusia 34 tahun kepada kantor berita Reuter
Target Phuket Jadi Immunity Island untuk Gebrak Kembali Sektor Pariwisata liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.