Warga Kota Tangerang diimbau jalani isoman di fasilitas kesehatan Jumat, 30 Juli 2021 14:58 WIB
Warga menjalani perawatan di Fasilitas Kesehatan Kota Tangerang. ANTARA/Ho-Humas Pemkot Tangerang
Saat ini keterisian tempat tidur COVID-19 kian stabilTangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mengimbau warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bergejala ringan dan tak bergejala di daerah itu untuk menjalani isolasi mandiri (isoman) di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit (RS) maupun rumah isolasi terkonsentrasi (RIT). Saat ini keterisian tempat tidur COVID-19 kian stabil, jadi pasien isoman bisa memanfaatkan fasilitas isolasi terpusat agar terpantau dengan baik dan benar. Terlebih mereka yang berusia di atas 55 tahun, punya komorbit dan kondisi rumah, tak memungkinkan menjadi ruang isolasi, kata Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Konten lokal berpotensi berkembang setelah siaran tv digital antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
“Kebijakan sebaik apapun, tapi kalau tidak tersampaikan dengan baik akan menjadi jelek. Itu rumus. Tugas Dinas Kominfo dan kehumasan harus di harda terdepan, jangan bupati. Terangkan, turun ke bawah,” kata Ayub.
Dinas Kominfo harus bertarung melawan peredaran informasi hoaks yang menyesatkan masyarakat. “Hari ini masyarakat dicekoki dengan informasi-informasi tidak jelas. Contoh: ada hoaks lepas masker. Ini seharusnya Kominfo segera (bertindak),” kata Ayub.
PKB mengusulkan agar Dinas Kominfo membentuk tim siber untuk memerangi informasi hoaks di media sosial. “Bagaimana program-program pemerintah dalam penanganan Covid bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Hari ini harus pakai media sosial, karena masyarakat sangat percaya (informasi) media sosial. Itu yang saya lihat Pemkab Jember gagap,” kata Ayub.
16 Peserta Ikuti Seleksi JPTP Pijay
Sebanyak 16 peserta secara resmi telah mendaftar untuk mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi
Senin, 26 Juli 2021 12:29 Editor:
MEUREUDU - Sebanyak 16 peserta secara resmi telah mendaftar untuk mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi tujuh kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang kosong selama satu tahun terakhir dalam jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay).
“Dari 16 peserta yang mendaftar hanya dua peserta yang dinyatakan gugur akibata tes Assemen Center dan seleksi administrasi tak memenuhi syarat sehingga 14 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya berupa, rekam jejak dan wawancara akhir yang diselenggarakan pada Sabtu (24/7/2021),” Sebut Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Pijay, Helmi Saputra SSTP kepada Serambi, Minggu (25/7/2021).
Hasil tes antigen di Diskominfo Gorontalo temukan tujuh orang positif antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.