“Marwa El-Sherbini ditikam sampai meninggal oleh seorang pria yang dituduh melakukan kejahatan berdasarkan rasa kebencian atau anti-Muslim selama persidangan di Dresden,” kata Kesici.
Dia menilai para politikus belum mengakui keberadaan Islamofobia di Jerman tapi menganggapnya sebagai bentuk xenofobia. Meskipun sebuah komisi dibentuk untuk memerangi sayap kanan, dia menyebut komisi itu selalu berusaha mencari kesalahan umat Islam saat insiden terjadi.
“Ada cukup serangan Islamofobia atau kekerasan terhadap Muslim di Jerman. Masyarakat Jerman juga tidak memperhatikan hal ini. Meskipun dari catatan polisi terjadi peningkatan kekerasan terhadap masjid kami, tempat ibadah dan wanita berjilbab, itu tidak diucapkan dalam masyarakat Jerman,” jelas dia.
Dilansir
Islamofobia di Jerman Meningkat | Republika Online republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Surat kabar itu melaporkan Kementerian Dalam Negeri Jerman menyampaikan penyelidikan displiner terhadap 36 petugas polisi di Organisasi Kepolisian Federal dan Kantor Kriminal Federal. Tetapi negara-negara bagian mengatakan jumlah polisi yang diselidiki 236 orang.
Welt am Sonntag melaporkan Negara Bagian Saarland tidak memberikan informasi mengenai hal ini. Karena itu, jumlah tersangka dalam kasus ini di Jerman lebih tinggi lagi karena tidak mungkin melakukan asesmen penuh terhadap masalah ini. Pada Ahad (28/6),
Anadolu Agency melaporkan anggota parlemen dari partai berkuasa Christian Democratic Union, Roderich Kiesewetter mendesak agar semua tersangka kasus ekstrimis sayap kanan dari kepolisian negara bagian maupun federal diikuti. Ia meminta pemerintah mengambil langkah yang diperlukan bila kasus ini sudah dikonfirmasi.
Polisi Jerman Diselidiki Soal Ekstremisme Sayap Kanan (Anadolu Agency) 28 Jun 2021 11:00
KBRN, Berlin: Setidaknya 272 petugas polisi di Jerman sedang diselidiki atas dugaan hubungan mereka dengan kelompok sayap kanan atau karena melakukan kejahatan sayap kanan, menurut laporan media lokal pada hari Minggu (27/6/2021).
Sebuah laporan surat kabar Jerman Welt am Sonntag mengatakan ekstremisme sayap kanan tersebar lebih luas di lembaga penegak hukum di seluruh negeri daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Laporan itu didasarkan pada informasi yang diperoleh dari pemerintah federal dan kementerian negara bagian kehakiman dan dalam negeri.
Laporan itu menjelaskan Kementerian Dalam Negeri Jerman berbagi informasi tentang investigasi disipliner yang dilakukan pada 36 petugas polisi di Organisasi Poli