Ini Dia Komandan Paspampres yang Baru, Pernah Jabat Wadanjen Kopassus
Ini Dia Komandan Paspampres yang Baru, Pernah Jabat Wadanjen Kopassus
Wadanjen Kopassi, Brigjen TNI Tri Budi Utomo menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres) menggantikan Mayjen TNI Agus Subiyanto.
SOLOPOS.COM - Komandan Paspampres yang baru, Brigjen TNI Tri Budi Utomo. (istimewa)
Solopos.com, JAKARTA Brigadir Jenderal TNI Tri Budi Utomo mendapat promosi jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres). Ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/684/VIII/2021 tanggal 2 Agustus 2021.
Posisi Dan Paspampres sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Agus Subiyanto yang kini akan naik pangkat menjadi Pangdam III Siliwangi.
Panglima TNI ganti jabatan Danpaspampres
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Panglima TNI Mutasi 60 Perwira Tinggi, Danpaspampres Diganti
liputan6.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from liputan6.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Selasa 29 Jun 2021 12:12 WIB Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen Kunto Arief Wibowo dipromosikan menjadi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) III/Kostrad. Foto: Dispenad REPUBLIKA.CO.ID, Oleh
Republika
Tiga Menguak Takdir adalah buku kumpulan puisi yang menyelami pemikiran dan perasaan tiga sastrawan, yakni Chairil Anwar, Rivai Apin, dan Asrul Sani. Dengan segenap perbedaan, mereka bersatu demi mencapai cita-cita yang disebut suatu tujuan takdir . Mereka adalah sastrawan Angkatan 45 lahir dan berawal dari kecamuk dan kegetiran atas Perang Kemerdekaan. Ada takdir yang sebenarnya mereka perjuangkan. Apa itu? Cuma mereka bertiga yang tahu. Mereka berjuang melalui puisinya membakar semangat para pejuang yang telah mengorbankan nyawa, demi tercapainya kemerdekaan. Chairil Anwar menulisnya dalam sajak ‘Antara Krawang-Bekasi’ dan Asrul Sani dengan ‘Sebagai Kenangan kepada Amir Ham