comparemela.com

Latest Breaking News On - Occupancy fall - Page 1 : comparemela.com

PPKM Pukul Bisnis Hotel Soloraya, dari Okupansi Anjlok hingga Hotelier Unpaid Leave

PPKM Pukul Bisnis Hotel Soloraya, dari Okupansi Anjlok hingga Hotelier Unpaid Leave PPKM Pukul Bisnis Hotel Soloraya, dari Okupansi Anjlok hingga Hotelier Unpaid Leave PPKM berdampak besar pada okupansi kamar hotel, pembatalan event, hingga membuat para hotelier kembali harus mengalami unpaid leave. SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel (freepik) Solopos.com, SOLO Bisnis perhotelan di Soloraya kembali terpukul dengan adanya berbagai pembatasan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 3 Juli 2021 lalu. Banyak jalan utama di berbagai daerah ditutup untuk mengurangi mobilitas warga. Hal itu berdampak besar pada okupansi kamar hotel, pembatalan event, hingga membuat para hotelier kembali harus mengalami unpaid leave.

Pemerintah Beri Bansos untuk PKL, Warung Kecil dan Warteg Senilai Rp1,2 Juta, Ini Syaratnya!

Pemerintah Beri Bansos untuk PKL, Warung Kecil dan Warteg Senilai Rp1,2 Juta, Ini Syaratnya! Pemerintah Beri Bansos untuk PKL, Warung Kecil dan Warteg Senilai Rp1,2 Juta, Ini Syaratnya! Pemerintah menggelontorkan bantuan sosial atau bansos untuk PKL, warung kecil dan warteg senilai Rp1,2 juta. Apa saja syaratnya? SOLOPOS.COM - Airlangga Hartarto (Istimewa) Solopos.com, SOLO Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mempersilakan Pedagang Kaki Lima atau PKL, warteg dan warung kecil untuk segera mendaftar agar menerima bansos. “Pemerintah beri insentif usaha mikro yang besarnya Rp1,2 juta. Ini setara dengan bantuan BPUM yang jumlahnya 3 juta, di mana yang Rp 1,2 juta ini untuk 1 juta usaha mikro kecil, antara lain warung, warteg, PKL,” ujar Airlangga seperti dalam rilis tertulisnya yang diterima

Okupansi Anjlok, 60 Persen Karyawan Hotel Dirumahkan

Okupansi Anjlok, 60 Persen Karyawan Hotel Dirumahkan
republika.co.id - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from republika.co.id Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.

Okupansi Anjlok, PHRI Kota Bogor Minta Keringanan Pajak

  Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay memaparkan, pada akhir pekan lalu, okupansi hotel di Kota Bogor anjlok hingga di angka 8,27 persen.     “Minggu itu (okupansi hotel) 8,27 persen, tapi kalau rata-rata per bulan 15,73 persen. Normalnya kita antara 60 sampai 65 persen. Okupansi hotel ambil rata-rata dari 35 hotel, baik dari melati maupun bintang 4,” kata Yuno kepada Republika.co.id di Kota Bogor, Senin (12/7).     Yuno menjelaskan, pihaknya tidak berencana meningkatkan penjualan. Sebab, hal itu dipastikan akan berbentrokan dengan aturan PPKM Darurat karena dapat menimbulkan keramaian.     Namun, Yuno menyebutkan, PHRI Kota Bogor telah meminta keringanan ke Bapenda Kota Bogor untuk tidak menyetorkan pajak bulan lalu. Bahkan, dia meminta adanya penundaan pembayaran pajak selama tiga bulan.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.