Satgas: Tidak Benar Orang yang Divaksin COVID-19 Akan Meninggal Dalam 2 Tahun
Diperbarui 04 Agu 2021, 07:27 WIB
187
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers perkembangan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/7/2021). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito membantah pernyataan Luc Montaigner, seorang yang mengaku sebagai ahli virologi asal Perancis yang menyebutkan bahwa semua yang telah divaksin COVID-19 akan meninggal dunia dalam 2 tahun.
Kutipan itu secara keliru dikaitkan Montaigner dalam meme berita palsu, yang telah beredar secara luas, kata Wiku di Graha BNPB, Selasa (3/8/2021).
Selain itu, dia juga membantah bahwa vaksinasi dapat menyebabkan timbulnya varian baru virus COVID-19, sebab World Health Organization (WHO) telah menjelaskan vaksinasi tidak dapat menyebabkan virus Corona bermutasi menjadi varian baru.