Tak Ditahan Karena Memenuhi Syarat
MESKI selebgram Herlin Kenza dan pemilik Toko WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman maksimal satu tahun penjara
Minggu, 25 Juli 2021 09:27 Editor:
Dok Polres Lhokseumawe
Selebgram berinisial Herlin Kenza yang sebabkan kerumunan di Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe resmi dijadikan tersangka atas kasus tindak pidana tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan, pada Jumat (23/7/2021) lalu.
MESKI selebgram Herlin Kenza dan pemilik Toko WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman maksimal satu tahun penjara, namun polisi tidak menahan keduanya karena dianggap telah memenuhi syarat objektif dan subjektif. Kedua tersangka ini terancam hukuman maksimal satu tahun penjara, namun tidak ditahan karena memenuhi syarat objektif dan subjektif, dan diwajibkan melapor dua kali seminggu, jelas Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto di dampingi Kasat Reskrim AKP Yoga Panji Prasetya, saat konferensi pers di A
Melanggar PPKM, Selebgram Herlin Kenza Ditetapkan Tersangka, Postingan di IG jadi Sorotan
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Dua Tersangka Selebgram HK dan KS yang Picu Kerumunan di Lhokseumawe tak Ditahan
tribunnews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from tribunnews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Cerita Polisi Humanis Sapa Pedagang saat Penerapan PPKM, Dikira Razia Malah dapat Sembako
Meski omzet usahanya menurun, namun tetap saja harus mematuhi penerapan PPKM demi mengakhiri masa pandemi.
Jumat, 16 Juli 2021 12:03
Penulis:
SERAMBINEWS/ZAKI MUBARAK
Para pedagang kecil yang berada di Jalan Merdeka Timur, menerima bantuan sembako saat operasi PPKM secara persuasif di Lhokseumawe, Kamis (15/7/2021).
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Ira Rustina sempat mematikan lampu tempat ia berjualan karena takut lantaran segerombolan petugas gabungan menyapa para pedagang.
Tapi sebaliknya, petugas menegur pedagang dengan cara sopan dan tidak melakukan pemaksaan atau tindakan arogansi.
“Kali ini kok beda, cara petugas sangat menyentuh hati dan tidak membuat pedagang ketakutan. Justru malah dikasih sembako, kan kaget, tutur Ira yang berjualan di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.