Sabtu , 24 Jul 2021, 09:36 WIB Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi kurban, Idul Adha | Foto: Republika /mgrol101
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR Akhir-akhir ini banyak orang justru menggunakan terminologi agama justru cenderung untuk melawan maqasidh syariah atau tujuan-tujuan beragama. Misalnya tujuan beragama maqashid syariah di antaranya adalah maqashid hifzh an-nafs atau menjaga jiwa. Tetapi karena egoisme, hal tersebut justru dilalaikan.
Wakil Sekretaris Komisi Dakwah Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Khariri Makmun, mengatakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Nabiullah Ibrahim AS untuk berkurban, sebenarnya kurban yang dilaksanakan pada hakekatnya bukan mengorbankan Nabi Ismail AS. Ismail hanya sebagai fasilitas sebagai ujian untuk menguji keteguhan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Makna Qurban: Bagaimana korbankan ego untuk kepentingan bersama
lensaindonesia.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from lensaindonesia.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
KH Khariri: Kurban di masa pandemi bermakna melawan egoisme
antaranews.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from antaranews.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Kurban pada Masa Pandemi Bermakna Lawan Egoisme
beritasatu.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from beritasatu.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.