Tribunnews.com
Ratusan Perempuan Skandinavia Mengaku Menstruasinya Terganggu Usai Divaksin
European Medicines Agency (EMA) belum menyimpulkan apakah kejadian itu efek samping dari vaksinasi atau bukan karena tidak ada hubungan yang pasti
Rabu, 4 Agustus 2021 06:30 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, STOCKHOLM - Ratusan perempuan Skandinavia telah melaporkan mengalami gangguan menstruasi setelah mendapatkan vaksinasi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (4/8/2021), menurut Badan Produk Medis Swedia, ada sebanyak 400 kasus yang dilaporkan terjadi di negara itu.
Sementara Denmark telah melaporkan lebih dari 1.000 kasus kelainan menstruasi yang berkaitan dengan vaksinasi. Ini adalah kelainan menstruasi yang berkaitan dengan vaksinasi Covid-19.
Agensinya maupun European Medicines Agency (EMA) memang terus mengikuti perkembangan tersebut.