Mulai dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II, dan sekarang dalam situasi virus pada 2020, ada banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dihadapi penyelenggaraan Olimpiade. Namun, kita bisa melihat Olimpiade sebagai pemulihan dan pembangunan kembali dari rintangan dan bencana, dan saya ingin melihat itu ke depannya, ujar Shimoyu, dalam konferensi pers virtual, Rabu. Dalam kesempatan tersebut Shimoyu mengajak untuk berkeliling secara virtual Museum Olimpiade Jepang. Memasuki museum, simbol Olimpiade menyambut yang, menurut Shimoyu, menjadi spot favorit pengunjung untuk berfoto. Menariknya, selain terdapat satu logo Olimpiade dengan lampu menyala, dinding spot tersebut dihiasi oleh puluhan logo Olimpiade dengan ukuran bervariasi dan memiliki material yang ramah lingkungan. Ini berasal dari benih yang ditanam oleh atlet dari berbagai negara saat Olimpiade 1964.