comparemela.com

Latest Breaking News On - Municipal police mardani - Page 1 : comparemela.com

Oknum Satpol PP Mengaku Dilempar Botol Lehernya, Jadi Tersangka karena Pukul Pemilik Kafe

Oknum Satpol PP Mengaku Dilempar Botol Lehernya, Jadi Tersangka karena Pukul Pemilik Kafe Oknum petugas Satpol PP yang menampar ibu hamil di Gowa mengaku dilempar botol sebelum insiden memukul ibu hamil pemilik kafe. Senin, 19 Juli 2021 09:25 Editor: ILUSTRASI Satpol PP.  TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mardani Hamdan, oknum Satpol PP yang jadi tersangka karena memukul pasangan suami istri pemilik kafe memberikan pengakuan mengejutkan. Oknum petugas Satpol PP yang menampar ibu hamil di Gowa mengaku dilempar botol sebelum insiden memukul ibu hamil pemilik kafe. Pengakuan tersebut itu disampaikan Kuasa Hukum Mardani, Muh Syahfril Hamzah, saat berada di Mapolres Gowa, Sabtu (17/7/2021). Karena dilempar botol itulah, kata Syahfril Hamzah, Satpol PP Mardani spontan memukul Nur Halim (26).

Disebut Tak Hamil, Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Gowa Membantah: Tukang Urut Bilang Saya Hamil

Disebut Tak Hamil, Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Gowa Membantah: Tukang Urut Bilang Saya Hamil Riana membantah petugas medis yang menyebut dirinya tidak mengandung (hamil). Riana mengaku, yang menyebut dirinya tengah hamil adalah tukang urut. Sabtu, 17 Juli 2021 08:19 Editor: TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.  TRIBUNSUMSEL.COM - Kelanjutan kasus pasutri yang dipukul oleh petugas Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan masih berlanjut. Kali ini yang dipermasalahkan adalah soal kehamilan Riana (34), wanita yang dipukul oleh oknum anggota Satpol PP di Gowa

Akhirnya Mardani Hamdan Oknum Satpol PP Templeng Ibu Hamil Dicopot

Akhirnya Mardani Hamdan Oknum Satpol PP Templeng Ibu Hamil Dicopot Mardani Hamdan, oknum Satpol PP Kabupaten Gowa dicopot dari jabatannya oleh bupati Gowa Sabtu, 17 Juli 2021 13:34 Editor: Facebook Ivan van Houten Aksi oknum Satpol PP Kabupaten Gowa menganiaya ibu hamil pemilik warkop saat razia PPKM skala mikro, Rabu (14/7/2021) malam. Adegan ini seketika viral dan menjadi trending di media sosial. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo akhirnya mengambil sikap tegas.  TRIBUNBATAM.id, GOWA - Mardani Hamdan, oknum Satpol PP penampar pasangan suami-istri (Pasutri) pemilik warkop di Gowa, Sulawesi Selatan akhirnya dicopot dari jabatannya. Kini Mardani Hamdan tidak punya wewenang lagi melakukan tindakan terkait tugas-tugasnya yang dulu.

Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Ini Membantah Disebut Tak Hamil: Tukang Urut Bilang Saya Hamil

Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Ini Membantah Disebut Tak Hamil: Tukang Urut Bilang Saya Hamil Kali ini yang dipermasalahkan adalah soal kehamilan Riana (34), wanita yang dipukul oleh oknum anggota Satpol PP di Gowa Sabtu, 17 Juli 2021 11:29 Editor: TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID Riana (baju kuning) korban diduga penganiayaan oleh oknum Satpol PP Gowa saat operasi PPKM mikro. Ia disebut tak mengandung oleh petugas medis. Ia lalu mengaku, tukang urut lah yang menyebut dirinya tengah hamil.  TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelanjutan kasus pasutri yang dipukul oleh petugas Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan masih berlanjut. Kali ini yang dipermasalahkan adalah soal kehamilan Riana (34), wanita yang dipukul oleh oknum anggota Satpol PP di Gowa

Bupati Gowa Copot Jabatan Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warkop

Bupati Gowa Copot Jabatan Oknum Satpol PP yang Pukul Pemilik Warkop Oknum Satpol PP yang memukul pasangan suami-istri (Pasutri) pemilik warkip di Panciro Gowa, dicopot dari jabatanya Sabtu, 17 Juli 2021 13:41 Penulis: Suryana Anas Bupati Gowa Adnan Purichta ( sumber foto TribungowaSayyid).  Hal itu disampaikan oleh  Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan lewat unggahan akun instagram miliknya. Berikut caption Adnan IYL: Saya Copot !. Hari ini Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat, atas pemeriksaan Sekertaris Satpol PP Mardani Hamdan telah diserahkan ke saya, Setelah melalui pemeriksaan maraton oleh Inspektorat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mardani melanggar kedisiplinan ASN. Atas dasar itu hari ini 17 juli, yang bersangkutan saya copot dari jabatanya. 

© 2025 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.