Akibat Limbah Berbahaya, Ratusan Binatang Mati Terdampar di Pantai Sri Lanka Sabtu, 3 Juli 2021 | 14:16 WIB Oleh : Unggul Wirawan / WIR
Asap mengepul dari kapal kontainer MV X-Press Pearl yang terdaftar di Singapura, yang telah terbakar selama sebelas hari berturut-turut saat kapal mencoba memadamkan api, di laut lepas Pelabuhan Kolombo, Sri Lanka, Minggu 30 Mei 2021. (Foto: AFP/Angkatan Udara Sri Lanka)
Kolombo, Beritasatu.com- Ratusan binatang laut mati telah terdampar di pantai Sri Lanka. Seperti dilaporkan
BBC, Jumat (2/7/2021), temuan bangkai binatang laut itu terjadi beberapa minggu setelah kapal kargo X-Press Pearl yang membawa bahan kimia berbahaya terbakar dan tenggelam.
Kapal kargo X-Press Pearl tenggelam pada awal Juni di lepas pantai Kolombo setelah terbakar selama berhari-hari. Satu sidang pengadilan memaparkan bangkai 176 kura-kura, 20 lumba-lumba dan empat paus telah terdampar sejak itu.