Yusuf Wijanarko
Ilustrasi vandalisme. /Pixabay/Miguel Á. Padriñán
PIKIRAN RAKYAT - Vandalisme yang menyasar baliho Ketua DPR Puan Maharani disikapi tenang agar masyarakat bersimpati. Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam.
Vandalisme terhadap baliho Puan Maharani terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur seperti di Blitar dan Surabaya.
Tak hanya dirusak, sebagian baliho berukuran besar yang isinya mengajak masyarakat patuh protokol kesehatan itu dicoret, bahkan ditulisi kata-kata yang dinilai tidak pantas. Aksi vandalisme itu baiknya direspons dengan tenang. Sebab, dengan kejadian ini, masyarakat kian simpati kepada Mbak Puan, ujarnya, Selasa 27 Juli 2021.
Peneliti dari Surabaya Survey Center (SSC) itu berpendapat, Puan Maharani dan pendukungnya sebaiknya menanggapi secara bijak dan tak emosional.