comparemela.com

Latest Breaking News On - Mind folk medium - Page 19 : comparemela.com

Pernyataan Sikap Forum Pimred PRMN Terhadap Perpajangan PPKM Darurat Jawa-Bali Hingga Akhir Juli

Pernyataan Sikap Forum Pimred PRMN Terhadap Perpajangan PPKM Darurat Jawa-Bali Hingga Akhir Juli Ainur Rofik Forum Pimred PRMN untuk Rakyat Indonesia / PORTAL BOJONEGORO – Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menyingkapi terkait keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali hingga akhir Juli 2021. Forum Pimred PRMN menilai efektifitas kebijakan pemerintah terkait PPKM Darurat masih jauh dari harapan karena angka positif Covid-19 di Indonesia masih terjadi kenaikan bukan malah mengalami penurunan. coverage bantuan sosial (bansos) yang tidak merata, sehingga mobilitas masyarakat tidak sepenuhnya bisa dicegah. Sebab, banyak masyarakat yang harus tetap bekerja di luar rumah, khususnya pekerja sektor informal yang berpendapatan harian.

Forum Pimred PRMN Sikapi Perpanjangan PPKM Darurat, Desak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Dasar Warga

Qeluarga Edi Purwanto - 17 Juli 2021, 13:10 WIB Ini Desakan Forum Pimred PRMN pada Pemerintah untuk Penuhi Hak Dasar Masyarakat Saat PPKM Darurat /Edi Purwanto/Qeluarga QELUARGA - Pemerintah melalui Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Jumat 16 Juli 2021, mengumumkan memperpanjang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat Jawa-Bali hingga akhir Juli 2021. PPKM Darurat Jawa-Bali, yang telah diperluas ke beberapa daerah di luarnya memiliki tujuan utama menurunkan angka positif (positivity rate) Covid-19. Untuk itu, mobilitas dan kegiatan masyarakat harus dibatasi. Atas kebijakan pemerintah yang telah berjalan sejak 3 Juli itu, Forum Pimpinan Redaksi (Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menilai efektivitas PPKM Darurat masih jauh dari harapan. Indikasi tidak efektifnya PPKM Darurat terlihat dari angka positif Covid-19 yang masih terus bertambah signifikan.

Sejak Kudeta Myanmar, 75 Anak Tewas & 1000 Ditahan, Pakar PBB: Anak-anak Terkena Kekerasan Tanpa Pandang Bulu

Sejak Kudeta Myanmar, 75 Anak Tewas & 1000 Ditahan, Pakar PBB: Anak-anak Terkena Kekerasan Tanpa Pandang Bulu Khazin Sejak Kudeta Myanmar, Pakar PBB Mengatakan Anak-anak Menerima Kekerasan Setiap Hari /Twitter @myanmarnow DENPASARUPDATE.COM – Puluhan anak telah terbunuh dan ratusan ditahan secara sewenang-wenang di Myanmar sejak kudeta lebih dari lima bulan lalu, ketika gejolak politik di negara itu berlanjut di tengah darurat kesehatan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Komite hak anak PBB melaporkan pada hari Jumat, 16 Juli 2021 bahwa pihaknya telah menerima informasi yang dapat dipercaya bahwa 75 anak telah terbunuh dan sekitar 1.000 ditangkap di Myanmar sejak 1 Februari 2021. Komite tersebut terdiri dari 18 ahli independen yang bertugas memantau pelaksanaan Konvensi Hak Anak yang ditandatangani Myanmar pada tahun 1991.

Lirik Lagu Viral Welcome to Indonesia TikTok yang Dikecam Netizen, Pasangan Ini Seakan Tak Percaya Covid-19

Alza Ahdira - 5 Juli 2021, 11:23 WIB Klarifikasi pasangan Salsa Bila dan Yogy Yulianto yang videonya viral karena kritik pemerintah soal penangan Covid-19. / PIKIRAN RAKYAT - Sedang heboh di media sosial sepasang Dalam lagu viral mereka, pasangan dengan nama akun TikTok Bad Attitude ini mengkritik pemerintah karena tak becus dalam menangani Covid-19. Tak cukup dengan itu saja, mereka juga membandingkan situasi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air dengan kondisi yang terjadi di luar negeri. Seakan tak percaya dengan Covid-19, mereka menyebutkan bahwa di Eropa sana masyarakat sudah menonton Piala Eropa 2021 tanpa harus menggunakan masker lagi.

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.