Wabah Pes dan Malaria Berdampak pada Evolusi Manusia, Bagaimana dengan Covid-19? Komentar:
Kompas.com - 24/07/2021, 11:02 WIB Bagikan:
Oleh: Pradiptajati Kusuma
SEKITAR enam abad lalu, wabah pes yang dikenal sebagai Black death menelan korban puluhan juta jiwa dalam waktu singkat di Eropa dan Afrika Utara. Wabah besar ini menyapu habis hingga 60% dari populasi Eropa kala itu.
Pada masa itu teknologi kedokteran masih sederhana. Hanya orang-orang yang dapat beradaptasi yang mampu bertahan hidup di tengah wabah yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis itu. Hal ini meninggalkan jejak seleksi alam yang dapat diamati oleh para ilmuwan saat ini pada populasi manusia.
Riset tentang kasus malaria di Afrika juga menunjukkan proses seleksi alam. Sebagian populasi bertahan terhadap serangan penyakit ini, sebagian lagi mati dan tergantikan.