Cerita Mbah Warsi, Pedagang Bubur Sungsum di Wonogiri Tetap Eksis Selama Pandemi Covid-19 Komentar:
Kompas.com - 26/07/2021, 07:30 WIB Bagikan:
Nenek tiga anak sembilan cucu ini masih terus berjualan jenang sungsum meskinya usianya sudah uzur.
Setiap harinya Mbah Warsi berjualan diemperan toko pasar tiban Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Selain menjual jenang sungsum, Mbah Warsi juga menjual bubur mutiara.
Dapatkan informasi, inspirasi dan
“Kata anak saya harus pakai masker biar tidak tertular corona,” kata Mbah Warsi kepada
Kompas.com, Minggu (25/7/2021).
Meski sudah sepuh, Mbah Warsi tak mau dibantu anak cucunya saat berjualan. Semua dilakukannya sendiri.
Bahkan, saat proses pembuatan jenang, Mbah Warsi mengerjakan mulai dini hari hingga pagi hari.
Baiknya Pedagang Bubur Ayam Ini, Kirim untuk Tenaga Kesehatan, Sebelumnya untuk yang Isolasi Mandiri
Pedagang Bubur Ayam Alan Jaya, Gufron Lana, juga memberikan bubur ayam racikannya secara gratis kepada para tenaga kesehatan dan pengemudi ambulans.
Minggu, 18 Juli 2021 11:18
Penulis:
Gufron Lana
Gufron Lana, memberikan ratusan bubur ayam gratis kepada tenaga kesehatan di RS Darurat Secapa TNI AD, Sabtu (17/7/2021).
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
Contohnya pada Sabtu (17/7/2021), Gufron membagikan 250 buburnya secara gratis kepada para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, 250 porsi untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Rumah Sakit Darurat Secapa TNI AD, dan 30 porsi untuk para pengemudi ambulans dari Persatuan Pengemudi Ambulance Indonesia (PPAI).
Bagikan:
Ini Alasan Andre Rosiade Kirim Uang ke Pedagang Bubur yang Didenda Rp 5 Juta Setelah Langgar PPKM Darurat Komentar:
Kompas.com - 10/07/2021, 14:26 WIB Bagikan:
KOMPAS.com - Salwa Hidayat (28), pedagang bubur di Tasikmalaya, Jawa Barat, didenda Rp 5 juta karena melanggar Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa (6/7/2021).
Namun, usai membayar uang denda tersebut, Salwa banyak mendapat rezeki, salah satunya dari Anggota DPR RIAndre Rosiade.
Andre mengatakan, alasannya memberikan bantuan kepada pedagang bubur tersebut atas dasar kemanusiaan dan rasa iba, tidak ada unsur politik. Enggak ada unsur politiknya. Salwa bukan berasal dari dapil saya. Saya Ikhlas untuk meringankan biaya Salwa, kata Andre yang dihubungi