Latest Breaking News On - Members commission pious daulay - Page 9 : comparemela.com
Soroti Permintaan ICU bagi Anggota DPR, Tokoh NU: Mau Minta Keistimewaan?
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Soal ICU bagi Anggota DPR yang Positif Corona, Epidemiolog UI: Seperti Memohon Kena Covid-19 yang Berat
pikiran-rakyat.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from pikiran-rakyat.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Tanggapi Ketua PAN, PSI Sebut Rakyat Jauh Lebih Menderita saat Pandemi
merdeka.com - get the latest breaking news, showbiz & celebrity photos, sport news & rumours, viral videos and top stories from merdeka.com Daily Mail and Mail on Sunday newspapers.
Mutia Yuantisya
Ilustrasi vaksin Covid-19. /PIXABAY/Alexandra Koch
PIKIRAN RAKYAT – Keputusan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) terkait vaksinasi berbayar telah menimbulkan kontroversi.
Pro kontra terjadi, pemerintah menunda rencana pelaksanaan Vaksin Gotong Royong (VGR) individual berbayar.
Merespons hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. Saya mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang menunda pelaksanaan vaksin gotong royong individual berbayar,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa langkah yang ditempuh pemerintah dengan menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar sudahlah tepat karena sempat menyita perhatian dan tanggapan publik.
“Itu artinya, pemerintah mendengar dan menyahuti suara dan aspirasi masyarakat. Apalagi, kegiatan ini sempat menyita perhatian dan tanggapan publik. Saya tentu senang kegiatan ini ditunda. Dengan begitu, pemerintah bisa mengkalkulasi lagi untung rugi penerapan va
Vaksinasi Berbayar, Tuai Polemik hingga Akhirnya Ditunda Komentar:
Kompas.com - 13/07/2021, 09:42 WIB Bagikan: Sejumlah tokoh angkat bicara untuk mendukung atau menolak rencana tersebut. Namun, banyaknya reaksi keras yang dilontarkan oleh berbagai pihak membuat Kimia Farma memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi individu yang semula bakal digelar pada Senin (12/7/2021) kemarin.
Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro mengatakan, perseroan bakal menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar hingga waktu yang belum ditentukan.
“Kami mohon maaf karena jadwal vaksinasi gotong royong individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (13/7/2021).
Tuai polemik Sejumlah tokoh meliputi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), ekonom, hingga lembaga masyarakat menolak rencana tersebut.