Pimpinan DPR Minta Polisi Selidiki Dugaan Praktik Penimbunan Obat Terapi Covid-19
Sufmi meminta kepada aparatur pemerintah serta pihak kepolisian untuk menyelidiki hilangnya obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut.
Minggu, 25 Juli 2021 08:49 WIB
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi salah satu apotek bernama Villa Duta, di Kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/7/2021) siang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku heran dengan hilangnya peredaran obat terapi Covid-19 saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sidak ke salah satu apotek yang ada di Bogor, Jawa Barat.
Dasco menjelaskan, bahwa obat-obatan untuk terapi Covid-19 yang dicari oleh Presiden Jokowi tersebut sebagian besar adalah produk BUMN Farmasi, seperti, Oseltamivir Produksi Indofarma, lalu Favipiravir dan Azithromycin Produksi Kimia Farma.
Mengenal Favipiravir, Ini Mekanisme Kerja Obat Favipiravir sebagai Terapi Covid-19
Simak inilah penjelasan mengenai obat Favipiravir sebagai terapi Covid-19, lengkap beserta mekanisme kerja dan hasil uji kliniknya.
Sabtu, 24 Juli 2021 12:25 WIB
Ilustrasi obat - Penjelasan mengenai obat Favipiravir sebagai terapi Covid-19, lengkap beserta mekanisme kerja dan hasil uji kliniknya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai obat Favipiravir, beserta mekanisme kerja dan hasil uji kliniknya.
Obat Favipiravir ini dianggap berpotensi dalam terapi pengobatan infeksi virus Covid-19.
Dikutip
farmasetika.com, ada dua uji klinis label terbuka (uji superioritas non-acak dan acak) yang dilakukan di Cina selama wabah Covid-19.
Pertama uji coba Favipiravir dibandingkan dengan Arbidol, dan yang kedua uji coba Favipiravir dengan Lopinavir/Ritonavir.