Kamis 29 Jul 2021 10:00 WIB Red: Gita Amanda Foto: Kementan
Lewat e-commerce peluang tergabung ke pasar online sangat terbuka dan kompetitif. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Hortikultura pada 2021 menargetkan penumbuhan 200 UMKM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus melakukan bimbingan teknis guna peningkatan kapabilitas pelaku usaha hortikultura.
Dirjen Hortikultuta, Prihasto Setyanto mengatakan walaupun dalam pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan akan berakhir, tidak boleh berhenti bekerja. Kalau berhenti akan seperti apa rakyat Indonesia. Menurutnya, Menteri Pertanian mengatakan bahwa pangan harus selalu ada, sehingga produksi tidak boleh berhenti. Bayangkan jika tim yang bekerja di sektor penyediaan pangan berhenti, maka berhenti jualah kehidupan kita. Di masa pandemi kita justru dituntut kreatif dan strategis, termasuk dalam pemasaran produk. Pemasaran berbasis
Kementan Bongkar Strategi Kesuksesan Pengusaha Hortikultura: Bisa Kaya dengan Modal Sayur Kamis, 29 Juli 2021 – 09:48 WIB
Kementan terus mendorong pengusaha hortikultura untuk mengembangkan bisnisnya meski pandemi Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Ditjen Hortikultura pada 2021 menargetkan penumbuhan 200 UMKM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus melakukan bimbingan teknis guna peningkatan kapabilitas pelaku usaha hortikultura.
Dirjen Hortikultuta, Prihasto Setyanto mengajak semua pihak berusaha meski pandemi Covid-19 terus berlangsung. Kalau berhenti akan seperti apa rakyat Indonesia, kata ujar Prihasto pada saat membuka Bimbingan Teknis bertajuk E-Commerce sebagai Sarana Pemasaran Strategis, Senin (26/7).
Baca Juga:
Menurut Prihasto Menteri Pertanian mengatakan bahwa pangan harus selalu ada, sehingga produksi tidak boleh berhenti.