Tribunnews.com
Berita populer Internasional, di antaranya komentar WHO mengenai tren pencampuran penggunaan vaksin Covid-19 dari 2 merek berbeda
Kamis, 15 Juli 2021 07:06 WIB
Berita populer Internasional, di antaranya komentar WHO mengenai tren pencampuran penggunaan vaksin Covid-19 dari 2 merek berbeda
TRIBUNNEWS.COM - Inilah rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.
Pencampuran vaksin dari 2 merek berbeda menjadi tren di beberapa negara, seperti Kanada dan Thailand. Namun, apakah WHO merekomendasikan cara ini?
Sementara itu, setelah upaya vaksinasi cepat turunkan kasus dan kematian akibat Covid, warga Israel berhenti memakai masker dan mengabaikan semua aturan jarak sosial.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas menyebut China dan Rusia memiliki tujuan politik di balik distribusi vaksin Covid-19 produksinya di beberapa negara.
Soal Pencampuran Vaksin Covid-19 dari 2 Merek Berbeda, Ini Kata WHO
Pencampuran vaksin dari 2 merek berbeda menjadi tren di beberapa negara, seperti Kanada dan Thailand. Namun, apakah WHO merekomendasikan cara ini?
Rabu, 14 Juli 2021 08:22 WIB
AFP/ JACK GUEZ / TAUSEEF MUSTAFA
Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan AstraZeneca. Pencampuran vaksin dari 2 merek berbeda menjadi tren di beberapa negara, seperti Kanada dan Thailand. Namun, apakah WHO merekomendasikan cara ini?
TRIBUNNEWS.COM - Pencampuran dua vaksin Covid-19 dari merek yang berbeda menjadi tren di sejumlah negara, seperti Kanada dan juga Thailand.
Baru-baru ini, WHO mengeluarkan pernyataan tentang penggunaan dua vaksin yang berbeda.
Namun pernyataan itu sempat menimbulkan kesalahpahaman dan kebingungan.
Tribunnews.com
Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapan terkait wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga enam pekan.
Rabu, 14 Juli 2021 08:26 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar, Ace Hasan Syadzily memberikan tanggapan terkait wacana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga enam pekan.
Ace mengatakan wacana tersebut tentu sudah berdasarkan evaluasi terhadap PPKM Darurat yang sudah berjalan selama dua pekan terakhir. Pemerintah saya kira sudah mempertimbangkan dan memiliki kajian yang mendalam tentang kemungkinan adanya perpanjangan PPKM Darurat hingga enam minggu. Tentu kajian tersebut didasarkan atas evaluasi PPKM Darurat yang telah berjalan selama dua minggu ini, ujar Ace, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021).
11 Negara yang Campurkan 2 Vaksin Covid-19 Merek Berbeda, Indonesia Gunakan Moderna sebagai Booster
11 negara ini sudah memutuskan atau setidaknya mempertimbangkan untuk mix and match vaksin Covid-19 dari dua merek berbeda, termasuk Indonesia.
Rabu, 14 Juli 2021 09:22 WIB
JACK GUEZ / AFP
Gambar ini diambil pada 12 Juli 2021 menunjukkan botol vaksin virus corona COVID-19 Pfizer-BioNTech di atas meja di sebelah klinik rawat jalan Pusat Kardiovaskular di Pusat Medis Sheba dekat Tel Aviv, Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Semakin banyak negara memutuskan untuk menggunakan merek vaksin Covid-19 yang berbeda untuk dosis kedua akibat keterlambatan ketersediaan maupun masalah keamanan,
Beberapa studi yang menguji efikasi pencampuran vaksin masih terus dilakukan.
Menkes Minta Layanan Faskes Siap-siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Akhir Juli
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta semua layanan fasilitas kesehatan untuk berisap diri ahdapi lonjakan Kasus Covid-19 sampai akhir bulan Juli.
Rabu, 14 Juli 2021 09:36 WIB
Youtube Sekretariat Presiden
Menkes Budi Gunadi Sadikin - Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta semua layanan fasilitas kesehatan untuk berisap diri ahdapi lonjakan Kasus Covid-19 sampai akhir bulan Juli.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta semua layanan fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia untuk bersiap akan adanya lonjakan kasus covid-19, yang diprediksi terjadi sampai akhir bulan Juli 2021. Kalau saya melihat, mungkin kita harus antisipasi sampai akhir bulan (Juli) ini.