comparemela.com

Latest Breaking News On - Manager center shopping ask relaxation taxes - Page 1 : comparemela.com

Cash Flow Menipis, Pengelola Pusat Perbelanjaan Mengeluh PPKM Darurat Diperpanjang

Tribunnews.com Cash Flow Menipis, Pengelola Pusat Perbelanjaan Mengeluh PPKM Darurat Diperpanjang APPBI menilai perpanjangan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali, akan menambah beban keuangan pusat perbelanjaan semakin berat.  Senin, 19 Juli 2021 09:35 WIB TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA Pengunjung sedang membeli sejumlah barang kebutuhan pokok di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Semarang, Jumat (2/7/2021). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)  Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai perpanjangan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali, akan menambah beban keuangan pusat perbelanjaan semakin berat.  Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, pada tahun lalu pengelola pusat perbelanjaan atau pelaku usaha masih memiliki dana cadangan untuk bertahan di tengah pandemi. 

Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi Pajak untuk Cegah Gelombang PHK

Tribunnews.com Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi Pajak untuk Cegah Gelombang PHK Adapun relaksasi pajak dan subsidi yang diharapkan APPBI kepada pemerintah yaitu meniadakan sementara ketentuan pemakaian minimum atas listrik dan gas Sabtu, 17 Juli 2021 10:33 WIB Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, jika penutupan operasional terus berkepanjangan akibat PPKM Darurat, maka akan banyak pekerja yang dirumahkan dan jika keadaan semakin berlarut akan banyak terjadi lagi PHK.  Saat ini sebagian besar masih dalam tahap dirumahkan. PHK adalah opsi paling terakhir, dan untuk menghindarinya maka pelaku usaha meminta relaksasi dan subsidi dari pemerintah, kata Alphonzus saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).

Cegah Gelombang PHK, Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi Pajak

Tribunnews.com Cegah Gelombang PHK, Pengelola Pusat Perbelanjaan Minta Relaksasi Pajak Menurutnya, jumlah karyawan pengelola pusat perbelanjaan pada saat ini sekitar 280 ribu orang, belum termasuk karyawan para penyewa. Sabtu, 17 Juli 2021 14:50 WIB Tribun Jateng/Hermawan Handaka Sejumlah pusat perbelanjaan dan swalayan di Ciputra Mall dan Gelael Kota Semarang terlihat sepi pengunjung, Kamis (1/6/21).  Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta pemerintah memberikan relaksasipajak dan subsidi untuk mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).  Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, jika penutupan operasional terus berkepanjangan akibat PPKM Darurat, maka akan banyak pekerja yang dirumahkan dan jika keadaan semakin berlarut akan banyak terjadi lagi PHK. 

© 2024 Vimarsana

vimarsana © 2020. All Rights Reserved.