IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini. IHSG diprediksi berada di kisaran 5.978-6.059.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG false break bearish trend line dan MA20 serta pulled back upper bollinger bands. Indikator Stochastic bergerak menjenuh pada area overbought dengan pergerakan MACD dan signal line yang menyempit seakan terkonsolidasi pada middle oscillator. Sehingga secara teknikal IHSG masih berpotensi tertekan menguji kembali level psikologis dengan support resistance 5.978-6.059, ujar Lanjar dalam risetnya, Jumat (9/7/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal; ANTM, BBNI, BBRI, MEDC, SMGR, TINS.
Sebelumnya, IHSG ditutup turun 4,14 poin atau 0,07 persen ke level 6.039,89 setelah sempat dibuka optimis hingga menguat lebih dari setengah persen disesi awal sesi perdagangan. Pelemahan bursa global akibat risalah the FOMC dan perkembangan kasus covid-19 yang meluas masih menjadi faktor utama.
IHSG Masih Rentan, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Pilihan IHSG hari ini diprediksi akan bergerak di rentang 5.991 - 6.083, dan rupiah di rentang Rp14.420-Rp14.550 per dolar AS. Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 08 Juli 2021 | 08:19 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis - Fanny Kusumawardhani ×
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (8/7/2021).
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen jumlah korban tewas akibat pandemi virus corona di Indonesia.
Korban tewas akibat Covid19 telah melewati
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. IHSG akan berada di kisaran 6.025-6.075.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola candlestick bearish meeting line yang terlihat menguji bearish trend line dan MA20 seabgai konfirmasi arah pergerakan. Indikator Stochastic dan RSI bergerak pada momentum bullish yang mendekati area overbought. Indikator MACD bergerak terkonsolidasi meskipun pergerakan histogram berada pada area positif. Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang terkonsolidasi cenderung mencoba menguat dengan support resistance 6.025-6.075, ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (8/7/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADHI, BBTN, BRPT, DOID, MAIN, MEDC, MNCN, PTPP, TPIA, WIKA, WTON.
IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham MPPA, SCMA, Hingga MEDC Pergerakan masih didukung sentimen pembagian dividen oleh beberapa emiten dan lebih didominasi saham lapis kedua. Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 08 Juli 2021 | 06:30 WIB
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis - Fanny Kusumawardhani ×
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan Kamis (8/7/2021).
IHSG ditutup pada teritori negatif dengan koreksi 0,05 persen atau 3,07 poin menjadi 6.044,04 pada perdagangan Rabu (7/7/2021). Pergerakan masih didukung sentimen pembagian dividen oleh beberapa emiten dan le
IHSG Berpotensi Naik, MNC Sekuritas Jagokan 4 Saham Hari Ini Level support IHSG terkonfirmasi untuk hari ini adalah 5,913, dan 5.985, sedangkan resistance berada di kisaran 6,134 dan 6,230. Lorenzo Anugrah Mahardhika - Bisnis.com 08 Juli 2021 | 07:11 WIB
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis - Arief Hermawan P ×
Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada Kamis (8/7/2021).
Tim Analis MNC Sekuritas dalam laporannya menyebutkan, IHSG ditutup flat atau koreksi tipis ke level 6,044 pada Rabu (7/7/2021) kemarin. Pergerakan IHSG diiringi dengan tekanan jual yang cukup besar meskipun masih berada di atas MA20-nya.
Tim